Catatan Kinerja XL Axiata Pra Merger

XL Axiata yang kini menjadi PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan pencapaian kinerja sebelum merger (pra-merger) XL Axiata periode kuartal pertama 2025. Mengawali tahun 2025, XL Axiata tetap berhasl meraih pencapaian kinerja yang positif. Di kuartal pertama (Q1) 2025 perseroan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 8,6 triliun, meningkat 2% di banding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Sementara itu XL Axiata mencatat EBITDA sebesar Rp 4,32 triliun dengan EBITDA margin 50,2%, dan laba bersih setelah pajak (PAT) sebesar Rp 388 miliar.  Sedangkan kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%.  Menurut Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, pencapaian kinerja yang baik tersebut karena pertumbuhan bisnis mobile yang stabil, dengan strategi yang berfokus pada bisnis FMC (Fixed Mobile Convergence).

XL Axiata juga berhasil meningkatkan jumlah pelanggan mobile sebesar 1,2 juta pelanggan YoY. Kemudian untuk jumlah pelanggan layanan FBB (Fixed Broadband) juga stabil mencapai lebih dari 1 juta pelanggan. Hal tersebut merupakan faktor penting untuk terus mendorong dan memperkuat pertumbuhan bisnis FMC kami saat ini dan kedepan.

Hingga akhir kuartal pertama 2025, total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 58,8 juta, dengan ARPU campuran (blended) tetap di kisaran Rp 40 ribu. ARPU campuran ini tentunya selaras dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.  Pencapaian kinerja yang baik dari XL Axiata juga karena biaya-biaya operasional XL Axiata tetap terjaga tingkat stabilitasnya walaupun terdapat peningkatan biaya.