Mobil Anak Bangsa Kembali Dapat Dukungan

Telkomsel dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Conference 2024 di Bali pada 12 September 2024. Kerja sama ini bertujuan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan. Inisiatif ini merupakan langkah nyata untuk mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 dan mempercepat penggunaan energi terbarukan di sektor transportasi, sejalan dengan upaya global mengurangi emisi karbon.

Kolaborasi antara Telkomsel dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) akan menggabungkan teknologi seluler canggih dari Telkomsel dengan keahlian MAB dalam menyediakan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung. Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka, akan menawarkan konektivitas yang andal serta solusi teknologi inovatif seperti Internet of Things (IoT) dan broadband.

Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional kendaraan listrik, sekaligus mendukung sektor-sektor industri seperti perkebunan, pertambangan, manufaktur, dan otomotif dalam mengadopsi teknologi mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Dengan memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) yang ramah lingkungan, Telkomsel berharap dapat berkontribusi secara nyata terhadap pencapaian target netralitas karbon Indonesia pada tahun 2060.

Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis energi terbarukan, mempercepat langkah Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel ingin berani mengambil peran dalam mempercepat transisi energi bersih di berbagai sektor.  Kerjasama dengan Telkomsel merupakan satu diantara banyaknya dukungan dari pihak swasta nasional kepada Mobil Anak Bangsa dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Telkomsel dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan, mendukung pencapaian target netralitas karbon Indonesia 2060 dengan pemanfaatan solusi teknologi seluler terkini.