Handheld Gaming dari Masa ke Masa

Sejak diperkenalkannya handheld gaming, ada beberapa fase perkembangan gadget yang satu ini.  Dibading periode sebelumnya saat game & watch sangat populer, pada periode moderen perangkat handheld gaming sudah menawarkan grafis dan gameplay permainan yang kompleks dan lebih interaktif.  Sekali lagi Nintendo punya andil besar di generasi handheld gaming ini dengan produknya yang pasti Gadgetarian kenal, Nintendo DS.

Diluncurkan pada 2004, Nintendo DS (Dual Screen) menjadi salah satu konsol genggam terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 154 juta unit terjual. Mengusung desain inovatif layar ganda (satu layar sentuh) dan fitur kreatif, DS menghadirkan pengalaman gaming yang benar-benar baru, berbeda dari perangkat pesaing mereka.  Bahkan sempat muncul varian Nintendo DS dengan pena stylus yang membuat permainannya menjadi lebih atraktif.

Hanya berselang setahun, Nintendo DS kedatangan pesaing beratnya yang juga menorehkan sejarah di dunia handheld gaming. Meluncur ke pasar pada 2005, PSP merupakan konsol genggam pertama dari Sony dan bersaing dengan Nintendo DS.  Keunggulan PSP terletak pada layar, grafis, dan fitur multimedia yang lebih baik dari para pesaingnya.

PSP memainkan peran penting dalam evolusi permainan genggam, mendorong batas-batas apa yang mungkin dilakukan dalam perangkat portabel.  Hal ini karena Sony PSP tak hanya berfungsi sebagai alat permainan namun juga sebagai alat hiburan karena bisa terhubung ke internet dan menikmati tayangan-tayangan video maupun sekadar mendengarkan musik.

Berikutnya perkembangan teknologi membuat perangat handheld gaming mulai bertansformasi menjadi konsol game yang lebih serius, bukan lagi hanya sebagai alat pembunuh waktu. Ini ditandai dengan kemampuan perangkat handheld gaming yang dapat beralih mode sehingga membuka kesempatan makin banyak varian game yang bisa dimainkan maupun cara memainkannya.

Sekali lagi, Nintendo menyumbang peran lagi era ini dengan merilis Nintendo Switch (2017). Konsol ini menawarkan pengalaman bermain game yang unik dan fleksibel, menggabungkan elemen konsol rumahan dan konsol genggam. Dari sini lah muncul konsep hybrid di dunia handheld gaming.

Pada 2022 muncul konsol handheld inovatif yang lahir bukan dari “rahim Nintendo maupun Sony, melainkan Valve Corporation. Perangkat itu adalah Steam Deck. Konsol ini dirancang untuk memainkan game-game dari perpustakaan Steam, platform distribusi game digital milik Valve. Steam Deck pada dasarnya adalah handheld PC yang dirancang untuk bermain game.

Setelah malang melintang di dunia PC gaming, Asus akhirnya terjun di ranah handheld gaming dengan  merilis produk pesaing Steam Deck, yakni ROG Ally. Perangkat ini menawarkan pengalaman bermain game PC yang portabel dengan spesifikasi yang kuat. Bahkan, ROG Ally ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme yang menawarkan performa grafis untuk game AAA.