Electric Vehicle
Merek Mobil Listrik Ternyata Banyak Sekali

Keramaian acara pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City membuka mata kita betapa kini sangat banyak merek mobil terutama mobil listrik. Merek-merek yang ditampilkan pada ajang pameran tahunan otomotif Indonesia ini bahkan sebagian besar baru didengar oleh mayarakat. Dan faktanya lagi hampir semua merek mobil listrik yang ditampilkan pada GIIAS 2025 berasal dari Tiongkok.
Salah satu merek yang terasa baru kami dengar adalah JAECOO yang merupakan subbrand dari Chery pada tahun ini menghadirkan J5 EV, J7 EV dan J8 EV. Ketiga EV yang mulai dijual di Indonesia ini merupakan mobil jenis SUV yang dibanderol dengan harga yang tak murah. J8 EV misalnya dibanderol dengan harga Rp 689.900.000 bahkan ada varian dengan Harga Rp 850.000.000. J5 EV ditawarkan dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium dengan harga Rp 350.000.000 untuk varian Standard dan Rp 450.000.000 untuk varian Premium.
Merek lain yang juga berasal dari Tiongkok adalah GAC AION yang sudah cukup lama hadir di Indonesia. Bedanya, GAC AION menggandeng raksasa otomotif Indonesia Indomobil baik dalam hal penjualan maupun produksi. Meskipun awalnya GAC AION produknya dijual secara build up dari Tiongkok namun kini GAC AION sudah memproduksi kendaraannya sendiri di Indonesia menggunakan pabrik milik Indomobil. Dalam GIIAS 2025 ini GAC Indonesia resmi memperkenalkan AION UT yang mengusung konsep mobil listrik urban yang dinamis dan penuh gaya.
AION Resmi Diproduksi di indonesia
Namun banyak juga merek mobil listrik yang sudah familiar di tengah masyarakat seperti Hyundai yang dikenal dengan IONIQ 5 dan sudah sangat banyak populasinya di Indonesia. Hyundai merupakan produsen mobil listrik pertama yang membuat mobilnya di Indonesia. Disusul Wuling yang dikenal memiliki city car Air EV dan Binguo juga sudah memiliki pabrik sendiri di Indonesia. DFSK juga memiliki pabrik di Indonesia dan memproduksi mobil listrik, seperti DFSK Seres E1.
Gadgetarian pasti kenal dengan merek Polytron, namun sebagian besar dari masyarakat kita mengenal Polytron sebagai produsen barang elektronik seperti perangkat audio. Namun di era mobil listrik di Indonesia ini Polytron juga memproduksi mobil listrik dan diawali dengan kehadiran motor listrik sekira dua tahun yang lalu. Maraknya pasar mobil listrik dan tingginya permintaan membuat Polytron juga menghadirkan mobil listriknya di Indonesia. Mobil listrik pertama mereka, yang merupakan SUV kelas premium bernama G3+ dan G3, bekerja sama dengan Skywormobil listrikth Auto.
Dibanding GIIAS 2024, GIIAS 2025 nampak lebih ramai produsen mobil listrik karena pada 2024 lalu Ada sekitar 11 merek mobil listrik yang berpartisipasi di GIIAS 2024, di antaranya BYD, GAC Aion, Hyundai, Kia, Lexus, Morris Garage (MG), Neta, Mercedes-Benz, VinFast, Volkswagen (VW), dan Wuling. Sedangkan pada 2025 ini kabarnya terdapat 60 merek yang berpartisipasi dan didominasi kuat oleh mobil listrik. GIIAS 2025 menjadi gambaran bukti pergeseran tren industri otomotif di Indonesia bahkan dunia ke arah elektrifikasi.
