News
QRIM Ramaikan Persaingan Jasa Pengiriman Indonesia

Tingginya pertumbuhan eDagang di Indonesia turut mendorong pertumbuhan bisnis jasa pengiriman di Indonesia. Hal ini terlihat dari makin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. Pemain “baru” dibidang jasa pengiriman barang QRIM Express mencoba peruntungan dengan masuk ke sektor jasa pengiriman untuk melayani pelanggan individu. PT. Reka Cakrabuana Logistik atau QRIM Express, sesungguhnya bukan pemain baru di bisnis ini namun sebelumnya perusahaan ini hanya melayani perusahaan atau korporasi seperti Matahari dengan nama RCL Logistik. Kini mereka masuk ke segmen costumer-to-costumer (C2C) dengan melakukan transformasi bisnis yang signifikan.
Langkah bisnis yang strategis ini dilakukan di tengah suasana optimistisme industri logistik di Tanah Air, yang diprediksi akan terus bertumbuh pada 2019. Identitas baru ini diharapkan dapat memenuhi semua harapan dan pada saat yang sama memajukan brand yang sedang menjalani proses pendewasaan, aksesibilitas, dan kesederhanaan layanan yang disajikan QRIM Express. “Transformasi bisnis yang penting ini adalah salah satu langkah strategis yang diambil perusahaan dalam rangka mengoptimalisasi bisnis di tengah hawa segar pertumbuhan ekonomi dan bisnis logistik nasional,” tutur Abdul Rahim Tahir, Chief Executive Officer QRIM Express Indonesia.

Tetsushi Kuroda, Chief Strategy Officer, QRIM Express; Abdul Rahim Tahir, Chief Executive Officer, QRIM Express; Widiatmoko, Chief Operations Officer, QRIM Express
Sektor logistik adalah multi-industry enabler yang mendukung perekonomian nasional selama ini. Sejak 2017, logistik mengalami peningkatan luar biasa ditopang maraknya e-commerce. Sektor logistik berkontribusi 5,41 persen pada total GDP Indonesia tahun 2017 yang mencapai Rp14.837 triliun. Pada tahun lalu, pertumbuhan bisnis logistik mencapai 8,44 persen (naik menjadi Rp735,2 triliun) dibandingkan 2017. Tahun 2019, optimisme merebak di antara pelaku jasa logistik. Sebab pada tahun ini, sektor logistik diprediksi tumbuh 11,56 persen, menjadi Rp889,4 triliun dan berkontribusi sebesar 5,55 persen pada GDP nasional.
Perumbuhan yang menjanjikan ini membuat para pelaku bisnis jasa pengiriman terus berusaha mengambil hati konsumen di Indonesia dengan berbagai keunggulan. Masyarakat pengguna jasa ini sesungguhnya hanya menginginkan layanan yang mudah, cepat dan murah. Jika QRIM Express bertekad bersaing dengan pemain lama di bisnis ini maka QRIM Express harus bisa memberikan layanan yang mudah, cepat dan murah. Selamat bersaing QRIM Express
