News
677 Karyawan Indosat Ooredoo Dapat Pesangon Rp 663 Miliar

Beberapa waktu lalu jagad pertelekomunikasian diramaikan oleh rencana PHK ratusan karyawan Indosat Ooredoo. Ramai karena menurut kabar banyak yang tidak setuju atau menolak. Namun kini Indosat Ooredoo mengumumkan bahwa PHK yang disebutnya sebagai reorganisasi bisnis tersebut telah diterima dengan baik oleh karyawannya. Reorganisasi ini telah diterima oleh 92% dari total 677 karyawan yang terkena dampak dan telah menjalani fase transisi yang lancar pada akhir Maret lalu.
“Dengan dimulainya langkah-langkah ini, reorganisasi struktur perusahaan sebagian besar telah selesai,” demikian disampaikan Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Lebih lanjut Irsyad mengungkapkan bahwa Indosat Ooredoo telah mengadakan pelatihan dan dukungan pasca-kerja untuk karyawan yang terkena dampak pada akhir Februari lalu. Indosat Ooredoo juga gembira bahwa mitra Managed Services berkelas dunia, Ericsson, telah mulai merekrut banyak karyawan kami yang terkena dampak untuk mulai bekerja di bawah payung perusahaannya,” tambahnya.
Selain itu, Indosat Ooredoo telah mengalokasikan Rp 663 Miliar untuk mendanai paket kompensasi, dengan angkatan pertama sebesar Rp 343 Miliar untuk 328 karyawan yang terkena dampak, tidak termasuk bonus 2019 sebesar Rp18,3 Miliar, yang akan dibayarkan sebelum 15 April.
Lalu bagaimana dengan 8% karyawan yang tidak menerima? Irsyad menambahkan perusahaan saat ini sedang melalui proses mediasi dengan 52 karyawan yang terkena dampak yang memutuskan untuk menolak tawaran kompensasi dan melalui penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
