News
Vivo Hadirkan X50 Series, Flagship Kelas Menengah?

Vivo Mobile Indonesia hari ini mengeluarkan dua ponsel terbarunya yaitu X50 dan X50 Pro. Ponsel yang disebutnya sebagai ponsel flagship ini mengandalkan kamera sebagai jualan utamanya. X50 Pro memiliki kamera dengan Gimbal Stabilization yang membuat pengambilan gambar terutama video menjadi lebih stabil. Baik X50 dan X50 Pro mengusung jargon “Photography, Redefined” yang menandakan kedua ponsel ini merupakan ponsel dengan kemampuan fotografi tingkat lanjut.
Namun memang Vivo X50 Pro dengan Gimbal Stabilization menjadi titik sentral perhatian dan yang paling diunggulkan. Meskipun hanya mengusung kamera sebesar 48MP Pro Quad Camera namun Vivo yakin penggunaan teknologi Gimbal Stabilization dapat mendongkrak popularitas X50 Pro. Ponsel ini juga memiliki kemapuan zooming yang cukup jauh dengan lensa periskop telefoto 5x, dikombinasikan dengan algoritma zoom kemampuan zoom kamera ponsel ini mencapai 60x Hyper Zoom.
Kemampuan kamera yang advance dari X50 Pro justru bertolak belakang dengan chipset yang digunakannya. X50 Pro menggunakan prosesor Snapdragon 765G 5G SoC sedangkan X50 menggunakan prosesor Snapdragon 730, dengan memori 8GB RAM + 128GB ROM. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa Vivo tak menggunakan prosesor Snapdragon tertinggi seperti Qualcomm SM8150 Snapdragon 855+ (7 nm). Karena Vivo menyebutnya sebagai ponsel flagship dan umumnya ponsel flagship menggunakan prosesor tertinggi.
Vivo memang tak memposisikan X50 Pro sebagai ponsel dengan kinerja cepat dan lebih fokus pada kamera dengan layar yang mumpuni sebagai penunjangnya. hal ini terbukti dengan penggunaan layar 6,56” E3 AMOLED Display dengan resolusi FHD+ 2376*1080, serta screen refresh rate yang mencapai 90/120Hz. Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia mengungkapkan bahwa sesungguhnya penyematan kata flagship pada ponselnya bukan berdasarkan prosesor yang digunakannya namun bagaimana Vivo memenuhi keinginan konsumennya. Dan sistem kamera yang canggih adalah fitur ynag paling diinginkan konsumennya.
X50 series dapat dipesan mulai saat ini yang tersedia dalam dua pilihan, vivo X50 Pro dengan harga Rp. 9,999,000 dan vivo X50 dengan harga Rp. 6,999,000. Perbedaan keduanya terdapat pada fotografinya dimana X50 Pro menggunakan Gimbal Stabilization dan 5X optical zoom sedangkan X50 tidak dan perbedaan harga keduanya sebesar Rp 3 juta. Bagaimana, apakah harga kedua ponsel itu mahal? ya tidak juga sih tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Kalau ponsel flagship dibanderol seharga itu tentu murah. Flagship? mungkin flagship kelas menengah.

Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia dan Hadie Mandala
