XL Axiata Siapkan Jaringan Data Berkualitas di Bali

Pertemuan tahunan International Monetary Fund-Bank Dunia di Bali, 14 Oktober 2018 di Bali, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) secara khusus mempersiapkan jaringan telekomunikasi dan data guna mendukung kelancaran agenda dunia tersebut. XL Axiata menyiapkan jaringan telekomunikasi data dari sisi kapasitas maupun area cakupan layanan untuk memastikan kualitas jaringan terjaga sehingga mendukung kenyamanan para anggota delegasi selama acara berlangsung. Pertemuan tinggi para pemimpin bidang keuangan, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, dari 189 negara ini diikuti hingga sekitar 15.000 orang peserta. Di dalam event besar ini, juga akan ada ratusan bahkan ribuan pertemuan lain, besar atau kecil, antar delegasi.

Menurut Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, XL Axiata akan melakukan penambahan kapasitas jaringan dengan cara upgrade kapasitas BTS maupun transmisi, serta penguatan cakupan indoor di lokasi acara dan juga hotel-hotel resmi yang menjadi tempat bermalam dan pertemuan pada anggota delegasi kawasan Nusa Dua. Selain itu, XL Axiata juga akan menyiapkan mobile BTS (MBTS) di kawasan Nusa Dua dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk memperkuat kualitas layanan data di area yang menjadi lokasi utama pertemuan. Guna memastikan kualitas jaringan, team teknis akan terus berjaga berjaga selama acara berlangsung.

XL Axiata Jaga Kualitas Jaringan di Bali

Saat ini, utilisasi jaringan data di Bali yang sekisar 60% masih cukup untuk menampung kenaikan trafik hingga sekitar 30% saat acara berlangsung. Di kawasan Nusa Dua sendiri, jaringan XL Axiata diperkuat oleh 123 BTS 4G dan 173 BTS 3G. Guna melancarkan jaringan XL Axiata selama acara, telah disiapkan Mobile BTS untuk back-up menguatkan jaringan jika memang diperlukan.

Di seluruh Bali, XL Axiata memiliki infrastruktur data yang sangat luas, bahkan layanan 4G LTE telah menjangkau semua kota/kabupaten di Pulau Dewata, dengan keberadaan lebih dari sekitar 1.300 BTS 4G dan lebih dari 1.800 BTS 3G yang menopang jaringan data untuk melayani lebih dari 2 juta pelanggan.