News
Anugerah Red Hat APAC Innovation Awards 2022 Untuk BPJS Kesehatan dan Bank Mandiri

Red Hat, Inc., penyedia solusi open source di dunia kembali menyelenggarakan Red Hat APAC Innovation Awards 2022 yang diselenggarakan di 9 kota termasuk Jakarta. Baru saja mengumumkan pemenang Red Hat APAC Innovation Awards 2022 untuk Indonesia. Diantara pemenangnya adalah BPJS Kesehatan dan Bank Mandiri yang dianugerahi penghargaan itu di ajang Red Hat Summit: Connect kali ini karena pemanfaatan solusi Red Hat untuk meningkatkan agilitas dan costumer experience di lingkungan bisnis yang berkembang.
Sesuai dengan tema tahun ini, “Explore what’s next,” Red Hat Summit: Connect memberikan penghargaan atas kemampuan organisasi dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, mentransformasi model bisnis mereka, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan melalui open source. Tahun ini, Red Hat APAC Innovation Awards memberikan pengakuan atas kesuksesan transformasi digital di 26 perusahaan di wilayah ini, melalui pemanfaatan solusi Red Hat secara kreatif agar tetap terdepan dalam tren industri, dan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat saat ini, agilitas dan inovasi sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Menurut laporan State of Enterprise Open Source 2022 dari Red Hat, sebanyak 95% dari enterprise di Asia Pasifik mengatakan bahwa open source penting bagi keseluruhan strategi software infrastruktur perusahaan, membantu mereka tetap gesit dan mampu merespons perubahan demand pelanggan dalam jangka panjang.
Bagi BPJS Kesehatan hal ini merupakan sebuah kemajuan mengingat banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan. Bersama Red Hat BPJS Kesehatan mengoptimalkan layanannya kepada masyarakat. Salah satu pengembangannya adalah aplikasi Mobile JKN yang merupakan solusi dimana peserta bisa mendapatkan layanan termasuk konsultasi dengan dokternya. Jika diperlukan ada konsultasi tatap muka peserta dapat mendaftar antrian secara online sehingga peserta tak perlu antre terlalu lama di lokasi. Pengurusan layanan kesehatan di rumah sakit sudah bisa dilakukan secara online oleh 18 juta pengguna mobile JKN.
