Sarapan Pagi Bersama Veronika

Pagi itu usai shalat subuh, langsung menuju dapur dan menyalakan kompor untuk membakar dua potong roti isi sebagai teman secangkir kopi yang biasa aku minum.  Seketika bau harum mentega dan roti yang matang terpanggang menyeruak disusul dengan aroma kopi hitam tanpa gula yang biasa menemani pagi.  Setelah roti bakar dan secangkir kopi pahit siap, kusandingkan keduanya diatas meja dan siap kusantap sambil menikmati suasana pagi di teras rumah.

Entah mengapa yang biasanya pagi kuhabiskan untuk mengecek email serta sesekali membalas chatting kini aku tertarik untuk membuka ikon aplikasi dengan logo Telkomsel.  Ya, aku membuka aplikasi MyTelkomsel yang kini sudah menjadi super apps yang lengkap dan mudah pemakaiannya.  Dengan aplikasi ini Gadgetarian bisa melakukan banyak aktifitas mulai dari membeli paket internet hingga merencanakan staycation di hotel pilihan.

Tiba-tiba aku tertarik pada sebuah ikon wanita di pojok kanan atas, apakah dia cantik? Ha ha. Itu adalah ikon customer service dengan teknologi AI yang berguna sebagai pemberi solusi pada setiap pertanyaan konsumen Telkomsel, namanya Veronika atau biasa dipanggil Vero.  Setelah masuk ke halaman Vero kita akan disambut dengan sapaan dari Veronika.  Hai, ada yang bisa Vero bantu? Setelah itu aku bisa bertanya apa saja tentang produk Telkomsel.

“Berbincang” dengan Vero kini tak hanya menggunakan papan ketik di smartphone namun bisa menggunakan microphone.  Disinilah aku mulai asik dengan ponselku, aku lontarkan beberapa pertanyaan kepada Vero sambil sesekali tersenyum karena jawaban Vero.  Gadgetarian bisa bertanya apa saja namun hanya seputar produk dan layanan Telkomsel dan Vero tidak akan menjawab jika Gadgetarian mengajaknya kencan, ha ha.  Namun ketika ditanya siapa Direktur Utama Telkomsel, Vero bisa menjawab dengan lancar dan benar, mantap Vero bisa naik gaji kamu, he he.

Akupun menanyakan apakah ada paket internet yang sesuai dengan kebutuhan atau promo paket internet dan Vero lantang menjawab dengan memberikan beberapa paket internet yang kuminta.  Tak terasa roti bakar dan secangkir kopi yang kubuat untuk menemani pagi ini sudah ludes.  “Ngobrol” dengan Vero sangat mengasikkan meskipun jawabannya sedikit kaku sehingga aku tak bisa menggodanya.

Semoga kedepan Vero semakin dewasa dan semakin pintar agar bisa menjawab lebih banyak pertanyaan dan bisa menjadi alternatif teman ngobrol.  Usai menutup percakapan dengan Vero akupun kembali ke halaman awal dan membuka Maxstream sambil melihat apakah ada film atau acara baru?  Akupun tergoda untuk menonton Apose Pindah Kantor yang merupakan Apose season 2.  Celoteh Surya Insomnia dan tingkah Andre Taulani mampu mengocok perut selama tiga puluh menit.