Connect with us

News

XLSmart Patahkan Rekor Merger IOH

Published

on

Hari ini XL Axiata dan Smartfren secara resmi mengumumkan merger.  Jalan Panjang penggabungan 2 operator seluler di Indonesia ini akhirnya mencapai garis finish setelah kedua pemegang saham terbesarnya yaitu Axiata dan Sinar Mas bersepakat.  Baik Axiata maupun Sinar Mas keduanya menjadi pemegang saham utama yang setara dengan masing-masing sebesar 34,8% sehingga keduanya menjadi dua pemegang saham pengendali.

XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan dan tetap terdaftar di BEI sehingga nantinya XL Smart akan menggunakan kode emiten EXCL sambil menerbitkan saham baru kepada pemegang saham Smartfren sesuai dengan rasio penggabungan.  Penggabungan keduanya mencatatkan nilai yang fantastis yaitu sebesar 104 Triliun Rupiah atau sekira US$6,5 miliar. Keduanya akam melebur dalam satu perusahaan yang bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.  Angka ini jauh di atas angka yang dicatatkan Indosat ketika melakukan merger dengan Hutchison Tri yang senilai Rp 68 triliun dan melahirkan PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Sebagai bagian dari penggabungan, Sinar Mas akan menerima 21,7% saham di XLSmart sementara saham Axiata akan menjadi 47,9%.  Sinarmas mengakuisisi 13,1% saham di XLSmart dari Axiata dengan imbalan tunai sebesar US$ 400 juta pada saat selesainya usulan merger serta US$75juta pada saat ulang tahun pertama usulan merger.

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan bahwa penyatuan ini melalui banyak pertimbangan baik bagi kedua perusahaan, negara, pelanggan dan juga pekerja kedua entitas.  Lebih lanjut Dian juga mengungkapkan penggabungan ini akan memperkuat kedua operator dalam penguasaan spektrum sehingga dapat bersaing dengan kedua operator seluler lainnya dan dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi.

Kemampuan keduanya juga akan lebih leluasa dalam menyelenggarakan layanan 5G karena memiliki spektrum dan modal yang lebih besar.  Dari sisi karyawan, para pekerja akan mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan telekomunikasi yang lebih besar.

Terkait isu phk yang selalu mengiringi setiap proses merger, secara umum pihak XLSmart tidak akan melakukan phk terhadap karyawannya, namun tidak menutup kemungkinan bagi karyawan untuk memilih berkarya di tempat lain.  Menurut Dian pihak manajemen telah melakukan komunikasi, dan semua karyawan merasa senang untuk bergabung ke XLSmart.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *