CEO XL Axiata Dukung UMKM Perempuan

UMKM saat ini menjadi primadona dan menjadi sektor usaha yang sangat diperhatikan pemerintah dan semua pihak.  Sektor UMKM yang merupakan penyumbang 60% lebih ekonomi Indonesia bahkan masuk kedalam agenda G20 yang puncaknya akan dilaksanankan pada November mendatang di Bali.  Menariknya adalah bahwa sebagian besar UMKM di Indonesia bahkan dunia digerakkan oleh perempuan.  Itulah mengapa dalam pertemuan W20 beberapa waktu lalu UMKM perempuan menjadi sorotan utama.

Co-Chair W20 yang juga merupakan Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Dian Siswarini menunjukkan dukungannya kepada UMKM perempuan dengan menyambangi sebuah workshop usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, 19/8/2022 lalu. Pelaku UMKM tersebut merupakan anggota komunitas Sisternet yang juga pemenang program W20 Sispreneur. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM perempuan sekaligus memperingati Hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus.

Dian Siswarini mengatakan, “Sangat menyenangkan bisa melihat langsung dari dekat proses produksi dan bagaimana teman-teman UMKM perempuan menjalankan bisnisnya. XL Axiata sangat menghargai upaya keras para pelaku UMKM perempuan di seluruh Indonesia, di mana eksistensi dan keberadaan mereka telah ikut menopang perekonomian nasional selama masa pandemi. Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam percepatan digitalisasi wirausaha yang inovatif bagi UMKM menuju pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.”

Pelaku usaha yang disambangi CEO XL Axiata ini salah satunya merupakan pemenang ajang W20 Sispreneur, yang merupakan program peningkatan kapasitas pelaku UMKM perempuan dengan dukungan dari Women20 (W20).  W20 Sispreneur merupakan merupakan kolaborasi antara engagement group Women20 (W20) dan Sisternet dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), program ini berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta. Selanjutnya, 10 UMKM terbaik berhak mengikuti pameran produk pada acara puncak G20 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara pada Juli 2022 lalu. Apresiasi bagi 10 UMKM terbaik berupa modal usaha dengan total Rp 300 juta.