News
Industri Perfilman Ramai, Sony Hadirkan Venice 2
Industri perfilman di Indonesia yang semakain ramai membuat produsen kamera berani menawarkan kamera sinema terbarunya ke Indonesia. Sony sebagai penguasa kamera premium di Indonesia melihat hal ini sebagai peluang dengan memasukkan kamera cinema line ke Indonesia yaitu Venice 2. Kamera ini merupakan model flagship termutakhir untuk jajaran kamera sinema digital yang sudah banyak digunakan di industri perfilman dunia.
Selain itu Sony Indonesia juga meluncurkan FE 50mm F1.4 GM, lensa ringkas yang menjadi tambahan terbaru pada jajaran full-frame G Master yang telah dikenal luas. Bagi para fotografer dan videografer, lensa ini merupakan pilihan yang tepat untuk berkreasi termasuk dengan menggunakan Venice 2. Dipasangkan dengan sensor gambar CMOS full-frame 8,6K (8640 x 5760) yang baru dikembangkan, VENICE 2 menawarkan kualitas gambar yang luar biasa dengan 16 stop dari total latitude 1 untuk menghasilkan gambar yang indah dengan pemisahan warna dan detail bayangan yang sangat baik.
Venice 2 merupakan seri terbaru setelah sebelumnya Sony menghadirkan Venice generasi pertama pada 2017. Venice 2 hadir dengan bodi yang lebih ringkas dibanding pendahulunya. Meskipun lebih kecil 44mm dan lebih ringan sekitar 10%, sasis VENICE 2 memungkinkan perekaman internal X-OCN dan Apple 4K ProRes 4444, serta 422 HQ tanpa perekam AXS-R7, yang menawarkan kegunaan tingkat lanjut dalam bodi yang ringkas dan ringan.
Meskipun pasar kamera jenis ini tergolong sangat spesifik namun Sony yakin akan bisa bersaing dengan produsen lain yang juga memiliki seri sinema seperti Canon. Saat peluncurannya di Jakarta, Pihak Sony Indonesia yakin Venice 2 dapat diterima industri perfilman Indonesia karena pembuatan Venice 2 merupakan hasil percakapan dengan para sinematografer dan perusahaan produksi di seluruh dunia.
Koji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Kami terus mendengarkan kebutuhan para pelanggan kami dalam menghadirkan suatu produk agar dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam berkarya. Berdasarkan percakapan dengan para sinematografer dan perusahaan produksi di seluruh dunia, kami meningkatkan kualitas gambar VENICE ke level yang baru pada VENICE 2. Kami juga membuat ukuran kamera menjadi lebih kecil dan menawarkan perekaman internal untuk memungkinkan lebih banyak kebebasan berkreasi: baik menggunakan kamera pada drone, Steadicam, gimbal udara atau housing bawah air.”