realme Note 50 Laris Manis

Smartphone entry level memang memiliki “jamaah” yang luar biasa terutama di Indonesia.  Itulah mengapa smartphone kelas ini selalu menjadi tulang punggung produsen smartphone bersama dengan smartphone kelas menengah.  realme yang memiliki smartphone entry level baru juga merasakan “ganasnya jamaah” pecinta smartphone entry level di Indonesia.  Bagaimana tidak, menurut laporan realme, Note 50 yang baru saja dijualnya sudah terjual sebanyak lebih dari 20 ribu unit selama periode online flash sale pada 25 Februari kemarin.

Laris manisnya realme Note 50 ini utamanya karena dijual di platform digital atau secara online seperti di TikTok maupun Lazada.  realme Note 50 bahkan berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 4 unit per detik pada 10 menit pertama, serta meraih gelar Top 1 Selling Product di TikTok dalam semua kategori produk.  Sedangkan di Lazada, realme Note 50 menjadi Top 1 Selling Product dalam kategori produk mobile berdasarkan jumlah unit yang terjual dan nilai produk terjual (GMV).

Dari transaksi ini, realme Note 50 juga berhasil mencatatkan total GMV sebesar 15 Miliar hanya dalam 8 jam penjualan. Pada penjualan secara offline, realme Note 50 juga berhasil memperoleh antusiasme yang luar biasa dari masyarakat pada program penjualan yang diadakan realme di berbagai kota di Indonesia.

“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada realme dari awal hingga saat ini. Kehadiran realme Note 50 menjadi bukti keseriusan kami dalam misi menghadirkan teknologi dan fitur terbaik yang melebihi ekspektasi anak muda serta menjangkau lebih banyak kalangan. Pencapaian ini turut menandakan bahwa realme Note 50 menjadi produk yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Sebagai brand yang fokus pada kebutuhan dan keinginan anak muda, pencapaian ini akan semakin memacu kami untuk terus menghadirkan produk mumpuni dengan kualitas terbaik bahkan hingga di segmen entry-level,” ujar Ellen Zhou – Marketing Director realme Indonesia.

Larisnya realme Note 50 sesungguhnya bukanlah hal yang mengejutkan karena sudah berkali-kali produsen smartphone dagangan entry levelnya ludes dalam waktu singkat.  Hal ini membuktikan bahwa smartphone entry level selalu menjadi idola dan paling banyak dicari mengingat konsumen segmen menengah bawah jumlahnya masih sangat besar di Indonesia.  Hal ini nampaknya akan terus terjadi selama konsumen kelas mengah bawah jumlahnya masih banyak.

Kenyataan ini nampaknya disambut produsen dengan menjual produk entry level dengan spesifikasi yang semakin bagus.  Terlihat dari beberapa teknologi yang dulunya hanya ada di smartphone kelas atas kini sudah banyak diterapkan di smartphone entry level seperti teknologi NFC hingga sensor kamera yang kini semakin besar disematkan pada smartphone entry level.  Gadgetarian jangan heran ya jika tahun depan akan ada teknologi AI di smartphone entry level.