News
Chris Kanter Resmi Mundur Sebagai CEO Indosat Ooredoo

Berita panas yang seminggu lalu menghiasi jagad telekomunikasi terkait pengunduran diri Dirut Indosat Ooredoo Chris Kanter akhirnya terjawab sudah. Pihak Indosat yang minggu lalu bungkam dan enggan memberikan pernyataan resminya hari ini mengumumkan secara resmi pengunduran diri Chris Kanter sebagai Dirut Indosat Ooredoo. Melalui siaran pers yang diterima redaksi TPLUS Magz, PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo”) mengumumkan perubahan jajaran pimpinan perusahaan. Bapak Ahmad Abdulaziz Al Neama telah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo pada tanggal 3 Mei 2019, menggantikan Bapak Chris Kanter, setelah melengkapi proses formalitas yang diperlukan.
Bapak Chris Kanter telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, dimana beliau telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan serta berhasil mencapai kinerja perusahaan yang baik di kuartal 4 tahun 2018 dan kuartal 1 tahun 2019. Beliau akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan datang, setelah itu beliau akan dicalonkan kembali menjadi anggota Dewan Komisaris.
Dengan demikian jelas sudah selama ini Chris Kanter dipasang sebagai dirut transisi pasca pengunduran diri Joy Wahyudi. Publik kaget karena tidak ada pembicaraan bahwa Chris Kanter akan menjabat sementara. Dan kinerja Chris Kanter pun selama enam bulan ini cukup bagus dan memperlihatkan hasil yang baik terhadap kinerja perusahaan. Terlebih saat diangkat sebagai dirut, Chris Kanter mempersyaratkan untuk mendapatkan capex hingga US$ 2 miliar untuk menggenjot kinerja Indosat Ooredoo.
Pengganti Chris Kanter, Ahmad Al Neama, telah bekerja di Ooredoo selama 15 tahun, sebelumnya menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo dan saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar. Terakhir, beliau menjabat sebagai Chief Technology & Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017.
