News
Indosat Coba “Kuasai” Nusa Tenggara Barat

Selama ini Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) kuat di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah serta sebagaian Sumatera seperti di daerah Lampung. Sementara itu di wilayah Nusa Tenggara dikuasai oleh Telkomsel terutama di Nusa Tenggara Timur. Di wilayah ini sinyal Indosat beberapa tahun lalu memang tak sekuat Telkomsel, namun tetap ada walau tak merata. Usai merger dengan Tri dan selesai melakukan integrasi, Indosat nampak pede di wilayah Nusa Tenggara terutama di wilayah barat.
Untuk itu IM3 yang merupakan produk Indosat meluncurkan kampanye ‘Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3’. Kampanye ini melanjutkan momentum pengembangan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) yang kini sudah menjangkau lebih dari 80% populasi di wilayah Nusa Tenggara. Indosat telah melakukan penambahan pemancar jaringan (sites) baru yang kini siap melayani seluruh masyarakat di Pulau Lombok. Sementara itu, total sites dan kapasitas internet untuk wilayah Nusa Tenggara secara keseluruhan telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Pengembangan jaringan dilakukan untuk mendukung masyarakat Pulau Lombok menikmati pengalaman berinternet yang lebih cepat hingga dua kali lipat dalam berbagai kegiatan seperti video streaming dan gaming. Sejalan dengan hal tersebut, IM3 juga menghadirkan produk unggulan paket Freedom Internet dengan penawaran khusus yang terdiri dari Kuota Utama 3GB + Kuota Plus 2GB + 5GB Kuota TikTok bagi masyarakat di Pulau Lombok untuk dapat merasakan pengalaman bebas internetan 24 Jam.
Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchisonmengatakan “Untuk hadir lebih dekat, kampanye ‘Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3’ diluncurkan dengan serangkaian acara di kota Mataram mulai dari ‘Parade Sinyal IM3’ serta Konser Musik Collabonation Tour. Semua ini diharapkan akan menjadi pengalaman yang mengesankan dari IM3 dan memperkuat posisi IM3 sebagai brand telekomunikasi pilihan bagi masyarakat di Lombok dan wilayah Nusa Tenggara lainnya.”
IM3 turut melibatkan berbagai lapisan masyarakat pada rangkaian ‘Parade Sinyal IM3’ yang merepresentasikan keragaman budaya setempat, mulai dari komunitas hobi anak muda, pemain musik tradisional Gendang Beleq, hingga kelompok seni Kecimol. Pawai yang melibatkan lebih dari 1.000 anggota masyarakat ini berjalan sekitar tiga kilometer dari Taman Sangkareang hingga eks Bandara Selaparang yang akan menjadi venue untuk Konser Collabonation Tour di kota Mataram. Mampukah Indosat “menguningkan” Nusa Tenggara Barat?

Director & Chief Commercial Officer Ritesh Kumar Singh (keempat dari kiri), Chief Integration Officer Sanjay Vaghasia (ketiga dari kiri), EVP Head of Marketing IM3 Alistair Johnston (keempat dari kanan) beserta manajemen Indosat lainnya saat meluncurkan Kampanye ‘Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3’ di Mataram, Sabtu (08/07).
