Connect with us

News

Erajaya “Merajalela” Gerainya Ada Dimana-mana

Published

on

Di dunia ritel nama Erajaya terus membahana dan tumbuh sebagai salah satu perusahaan distributor dan retail handset terbesar di Indonesia.  Erajaya yang dikenal masyarakat dengan merek Erafone maupun iBox ini terus mengembangkan usahanya dengan membuka banyak gerai.  Tak heran jika kita akan mudah menemukan gerai Erafone dimanapun seperti menemukan Mixue maupun Indomaret.  Hal ini tak lepas dari strategi Erajaya yang justru memperbanyak gerainya disaat banyak yang menjual barangnya secara online.

PT Erajaya Swasembada, Tbk. yang di Bursa Efek Indonesia dikenal dengan nama ERAA ini menjalankan strategi ekspansi footprint ritel.  Hingga 30 Juni 2023 Erajaya telah memiliki 1.944 gerai yang  tersebar di Indonesia, Singapura dan Malaysia, didukung oleh 100 pusat distribusi dan lebih dari 68.000 toko ritel pihak ketiga.  Banyaknya gerai hanya salah satu yang membuatnya kini semakin besar dan terus mengembangkan usahanya.  Erajaya memegang beberapa merek dagang yang tak hanya Erafone karena ada pula iBox, Urban Republic, dan IT. Erajaya bahkan masuk ke dunia perawatan kecantikan dengan merek The Face Shop dan JD yang menjual perlengkapan olahraga.

Baca juga: Erajaya Kembali Gelar Eraversary di Ultahnya Ke-27

Saat pengumuman hadirnya Eraversary beberapa waktu lalu ketika ditanya bahwa Erajaya kini seperti tak ada pesaing untuk retail offline Joy Wahjudi, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, mengatakan bahwa pesaing tetap ada meskipun online dan memang untuk retail offline seperti tidak ada pesaing.  Strateginya membuka banyak gerai di seluruh kota memang membuatnya dominan dan tidak tampak yang lainnya.  Belum lagi hadirnya Erablue di sekitaran Tangerang yang juga menjadi bukti eksistensi Erajaya.  Apakah akan mengikuti jejak minimarket yang ada di setiap kelurahan?

Bisnis Erajaya nampak semakin besar dengan melantainya PT Sinar Eka Selaras Tbk (kode saham: ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle (EAL) yang menggelar IPO di  Bursa Efek Indonesia.  ERAL menawarkan hingga 20% sahamnya kepada publik yang akan berlangsung pada 2 – 4  Agustus 2023, dilanjutkan dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023.  ERAL sendiri merupakan perusahaan penyedia solusi  ritel dan distribusi multi-brand terkemuka di Indonesia dan terafiliasi dengan Erajaya Group.  Portofolio brand yang komprehensif dari ERAL di tiga segmen, yakni accessories (Ecosystem), Internet of Things (IoT) serta sportswear, fashion dan  outdoors sangat menjanjikan di masa depan.

Makin moncernya bisnis Erajaya terlihat dari terus meningkatnya penjualan dan keuntungan yang diraihnya.  Dalam laporannya, selama semester pertama 2023 ini saja Erajaya berhasil mempertahankan pertumbuhan positif yang tercermin dari peningkatan penjualan bersih perseroan sebesar 23,5% atau naik dari Rp23,4 triliun pada 1H22 menjadi Rp28,9 triliun pada 1H23.  Erajaya juga mencatatkan marjin laba kotor perusahaan yang meningkat menjadi 10,7% pada 1H23.  Ditambah dengan pencatatan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp458,7miliar pada 1H23.

Keberhasilan Erajaya membangun bisnisnya tak lepas dari tangan dingin para profesional yang ada di jajaran manajemen Erajaya.  Di dalam manajemen Erajaya terdapat beberapa nama besar seperti Joy Wahjudi yang merupakan mantan Direktur Utama Indosat ooredoo.  Selain itu ada pula Hasan Aula yang juga menjadi tokoh dibalik berjayanya Nokia di awal tahun 2000an.  Hal ini berbeda dengan pesaingnya yang kebanyakan merupakan perusahaan keluarga dan jarang melibatkan orang-orang yang profesional di bidangnya.

Jika memang strategi Erajaya terus seperti ini maka bukan tidak mungkin kedepan Erajaya akan merajalela karena gerainya ada dimana-mana.  Namun juga harus berhati-hati jangan sampai kehabisan nafas karena tancap gas dan kedodoran di belakang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *