Connect with us

Electric Vehicle

Investasi Hyundai Senilai USD 3 miliar di Indonesia

Published

on

Produsen otomotif Hyundai sudah cukup lama bermain di pasar mobil Indonesia.  Produsen otomotif asal Korea ini telah memiliki banyak produk bahkan sejak era orde baru dari berbagai segmen mulai kelas entry level hingga flagship.  Produknya pun sudah banyak melenggang di jalanan kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta.  Kini Hyundai semakin serius dengan pengembangan produknya di Indonesia dengan memproduksi berbagai mobil listrik (EV).

Sejak 2020, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menjadi pionir dalam menghadirkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia. Hyundai berkomitmen membangun ekosistem EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir melalui investasi strategis, termasuk pendirian pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV lokal, serta ekspansi jaringan charging station di seluruh Indonesia. Upaya ini tidak hanya mendorong transformasi menuju mobilitas ramah lingkungan tetapi juga membuka peluang baru bagi industri otomotif Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih.

Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia tercermin dalam investasi senilai USD 3 miliar, termasuk pendirian pabrik sel baterai HLI yang menjadi bagian krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi, dengan investasi USD 1,1 miliar, dan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, menambahkan, “Sebagai bentuk dukungan Hyundai terhadap pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada 2050, kami berkomitmen untuk terus berupaya mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan.”

Untuk memastikan pengalaman kepemilikan EV yang worry-free, Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station serta program aftersales yang komprehensif. Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis. Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna kendaraan listrik merek lain melalui program EV Charging Subscription melalui aplikasi myHyundai. Sehingga hanya melalui satu aplikasi dapat mendukung pengisian daya seluruh EV merek apa pun di Indonesia.

Hyundai telah mendapat respons positif sejak memperkenalkan IONIQ Electric dan KONA Electric pada 2020, menandai komitmennya dalam ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Pada 2022, Hyundai meluncurkan IONIQ 5, EV pertama yang diproduksi lokal di Cikarang, dengan teknologi E-GMP dan desain futuristik.  Dan dalam beberapa waktu mendatang Hyundai akan menghadirkan IONIQ 9 ke Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *