Connect with us

News

Axioo Hadirkan Engineering Center Untuk Pacu Terbentuknya Ekosistem Laptop Nasional

Published

on

Selama ini yang namanya komputer ataupun laptop yang beredar di Indonesia, yang kita tahu adalah buatan luar seperti Taiwan maupun Amerika Serikat.  Indonesia tak lebih hanya sebagai pasar yang sangat potensial untuk jualan komputer ataupun laptop mereka.  Meski memberikan efek ekonomi yang cukup besar bagi Indonesia namun kurang mengembangkan industri komputer di Indonesia karena sebagian besar diimpor langsung dari negara asal pembuatnya.

Masih sedikitnya pemain lokal menjadikan sulit untuk mewujudkan industri komputer ataupun laptop Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.  Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus mendorong agar cita-cita itu dapat terwujud.  Axioo sebagai salah satu produsen komputer lokal mendukung hal itu dengan mewujudkan  engineering center untuk laptop di Indonesia.  Hal ini patut diapresiasi karena dapat memicu terbentuknya ekosistem laptop mulai dari  intektual properti hingga komponen utama dan komponen pendukung produk laptop di dalam negeri, dimana ini akan  membuka peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri baik industri besar maupun kecil. 

Meski masih kalah pamor dengan komputer asing, Axioo cukup dikenal di Indonesia sebagai komputer dengan harga terjangkau.  Kualitas produknya pun tak mengecewakan bahkan sempat mendapatkan beberapa penghargaan. Puncak prestasi yang membanggakan Axioo sebagai produk anak bangsa selaku perwakilan Indonesia adalah  menjadi salah satu merek laptop pertama di dunia yang mengusung laptop berteknologi Intel Core i7 2nd Gen pada acara  Intel launching event di CES – Las Vegas, Amerika Serikat pada tahun 2011. Pencapaian tersebut membuat Axioo semakin  diakui sebagai produsen kelas dunia.

Tidak seperti ponsel yang mewajibkan kandungan komponen lokal hingga 30%, komputer yang beredar di Indonesia masih banyak yang diimpor secara utuh.  Meski demikian Axioo mampu membuat produknya dengan kandungan komponen lokal hingga 43%.  Hal ini karena Axioo  mampu menunjukkan komitmen dan kapabilitas untuk mendukung transfer ilmu dibidang Teknologi Ilmu Komputer baik  berupa Industrial Design (ID), Mechanical Engineering (ME), Electrical Engineering (EE), Prototyping, dan juga  pengembangan Sumber Daya Manusia yang mumpuni serta mendorong lokalisasi produksi komponen. 

Berkat kandungan lokalnya yang mencapai 43% ini maka Axioo kebanjiran order dari pemerintah.  Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan kepercayaan  kepada Axioo Chromebook dalam rangka pemenuhan kebutuhan Teknologi, Informasi dan Komunikasi  (TIK) tahun anggaran 2021.  Hal ini karena Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021, Pasal 66 yang menyatakan bahwa:  Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah wajib menggunakan produk dalam negeri apabila terdapat produk dalam negeri  yang memiliki penjumlahan nilai TKDN ditambah nilai BMP paling sedikit 40%. 

Semoga pasar komputer Indonesia yang menggiurkan ini tak hanya sebagai tempat berjualan dan mencari keuntungan saja namun juga bisa mengembangkan industri komputer Nasional dan menjadikannya sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *