Game
Time Thief-It’s “Game Jadul” Time
Gadgetarian tahu PICO8 fantasy console? Enggak tahu? Jadi, PICO8 merupakan konsol virtual besutan Lexaloffle Games yang difungsikan untuk menciptakan kembali game yang memiliki grafis dan suara dengan sistem 8-bit era 1980-an. Jika Gadgetarian menggunakan PICO8 maka Gadgetarian bisa menciptakan, membagikan, dan memainkan berbagai game sederhana maupun program lainnya.
Nah, Time Thief merupakan game karya Matheus Mortatti yang dibuat menggunakan PICO8 fantasy console. Premis di game ini adalah jika Gadgetarian meninggalkan desa maka waktu akan berjalan. Bingung? Kami jelaskan. Di Time Thief, Gadgetarian akan memainkan karakter yang harus berjuang menguak misteri terkait waktu karena di desa tempatnya tinggal, waktu berhenti jika tetap berada di dalamnya. Ketika keluar dari desa, barulah waktu mulai berjalan mundur dan permainan pun dimulai.
Tugas Gadgetarian sederhana, kok. Temukan tiga kunci untuk membuka gerbang waktu dan menghadapi langsung sang waktu. Masalahnya, untuk menemukan ketiga kunci tersebut Gadgetarian harus melawan makhluk-makhluk di hutan, seperti ular, kelelawar hingga bunga yang bisa menembakkan semacam peluru. Ingat, selama Gadgetarian berada di luar desa maka waktu akan berjalan mundur, dan jika Gadgetarian diserang oleh makhluk-makhluk tadi, waktu yang berjalan mundur akan semakin terpangkas durasinya. Jika waktu habis, tamatlah sudah.
Gimana caranya supaya bisa bertahan dan mendapatkan kunci? Serang. Tekan “Z” untuk menyerang musuh karena dengan menyerang musuh lah Gadgetarian dapat mencuri waktu dari mereka untuk menambah waktu yang berjalan mundur tadi. Setiap musuh yang berhasil dikalahkan akan memberikan Gadgetarian tambahan durasi waktu yang berbeda-beda. Tiap musuh memiliki karakteristik yang tidak sama. Ada yang diam saja, ada pula yang bergerak mendekati karakter. Inilah salah satu elemen paling mengasyikkan di Time Thief.
Gameplay di sini tidak hanya sekadar bergerak sambil mengalahkan musuh saja karena di beberapa lokasi Gadgetarian harus bisa memanfaatkan kemampuan berbeda dari musuh-musuh tadi. Yap, terdapat elemen puzzle di sini. Adakalanya Gadgetarian harus menghadapi situasi ketika terdapat beberapa tombol yang harus ditekan secara bersamaan untuk membuka gerbang sementara banyak musuh berkeliaran. Nah, manfaatkan makhluk-makhluk dengan karakteristik bergerak mengikuti ke mana pun Gadgetarian bergerak. Giring mereka ke arah tombol pembuka gerbang sementara Gadgetarian sendiri juga bergerak ke tombol lainnya.
Jika tersesat dan bingung jalan pulang, tekan tombol “X” untuk membuka peta. Dan sebetulnya, meski peta yang ditampilkan hanya berupa kumpulan kotak-kotak saja, Gadgetarian akan tetap terbantu dalam menemukan arah karena meski grafisnya mengusung gaya pixel art, visualnya tidak terlalu membingungkan. Mungkin sebagian akan ada yang kebingungan melihat peta dan lingkungan dalam game, akan ada pula yang membutuhkan lebih dari sekali percobaan meski gameplay yang diusungnya terbilang singkat, hanya sekitar satu jam. Namun, Time Thief termasuk jenis game yang sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengenali lingkungan sekitar.
Beragam objek di lingkungan dalam game ini dibedakan dari jenis warnanya, seperti putih untuk pepohonan, merah untuk musuh dan jebakan-jebakan berbahaya lainnya, kuning untuk tumbuhan yang memperlambat gerak karakter, hingga biru yang menjadi tombol pembuka gerbang menuju gerbang lainnya. Tata letaknya pun dibuat agar tidak terlalu membingungkan meski di awal-awal permainan memang cukup biking bingung. Yang penting, perhatikan posisi Gadgetarian di peta pada awal permainan yang ditandai dengan kotak warna putih berkedip di baris pertama.
Bingung? Dari tadi bingung terus. Oke, kami jelaskan. Jadi, peta di Time Thief berbentuk deretan kotak dengan jumlah empat baris. Posisi desa berada di baris pertama. Ketika Gadgetarian bergerak ke arah kiri maka posisi kotak putih berkedip akan ikut berpindah ke kolom kiri, dan ketika Gadgetarian bergerak ke bawah dan menuju keluar dari desa, maka kotak putih berkedip akan ikut pindah ke baris kedua kolom kesekian, baris ketiga kolom kesekian, dan seterusnya. Kira-kira begitu.
Time Thief memiliki tiga tingkat kesulitan berbeda yang bisa dicoba, mulai dari easy, normal, dan hard. Dan dengan gameplay menantang, ramah untuk laptop berspesifikasi rendah, grafis pixel art, musik, dan efek-efek suara ala 8-bit 80-an yang asyik didengar, gratis pula, maka Time Thief jangan sampai jadi yang terlewatkan.
GRATIS (Steam)