Connect with us

News

Semua Susut, Apple Paling “ngenes”

Published

on

Setelah mengalami masa panen selama 2021 dan 2022, pasar laptop dunia pada Q1 2023 nampak anjlok cukup jauh.  Hal ini terlihat dari laporan beberapa perusahaan analis independen yang menunjukkan semua merek laptop mengalami penurunan penjualan pada Q1 2023 ini.  Pandemi yang membuat banyak orang membeli laptop membuat populasi laptop dunia membengkak karena banyak yang membeli laptop saat pandemi.

Menurut IDC, pengiriman PC global turun 28 persen secara tahunan (YoY) pada kuartal pertama (Q1) 2023 hingga mencapai 56,7 juta unit. Ini merupakan angka kuartalan terendah dalam 10 tahun terakhir, namun tidak termasuk angka pada Q1 2020 ketika wabah pandemi COVID-19 mengganggu proses manufaktur dan produksi.

Jumlah pengiriman PC pada awal 2023 juga lebih rendah dari tahun 2019 dan 2018. Saat itu pengiriman mencapai 59,2 juta unit dan 60,6 juta unit.  IDC mengungkapkan, penurunan Q1 2023 disebabkan oleh tren permintaan PC yang didorong oleh pandemi COVID-19 telah berakhir. Masyarakat sudah banyak yang kembali bekerja di kantor (WFO) dan merasa tidak perlu lagi perangkat komputer di rumah karena kantor mereka telah menyediakannya.

Dari data IDC terungkap bahwa Lenovo masih menjadi vendor PC terbesar di dunia pada Q1 2023, meskipun mencatatkan penurunan signifikan dalam pengiriman selama kuartal tersebut. Perusahaan itu membukukan pengiriman 12,8 juta unit PC pada Q1 2023 dan menguasai pangsa pasar 23 persen.

HP melaporkan penurunan tipis pada kuartal tersebut dari angka yang lebih rendah pada periode yang sama tahun lalu. Mereka juga mempertahankan posisinya di peringkat kedua dan mempertahankan 21 persen pangsa pasarnya. Kinerja Dell yang lebih baik dari ekspektasi di AS membantu perusahaan tersebut menempati peringkat ketiga dalam hal pengiriman PC global selama kuartal tersebut dengan pangsa pasar 17 persen.

Dibandingkan dua kompatriotnya, Apple paling menderita. Perusahaan yang identik dengan Steve Jobs itu menandai penurunan pengiriman sebesar 38 persen secara tahunan (YoY), setelah sebelumnya mencatatkan angka yang lebih tinggi pada periode yang sama tahun lalu dan siklus peluncuran produk baru yang lebih lama.  Hal ini karena Apple merupakan produsen laptop yang paling lambat dalam menghadirkan produk baru.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *