Connect with us

News

Cloudera: AI Bisa Digunakan Untuk Membuka Peluang Inovasi

Published

on

Arificial Inteligent (AI) menjadi berita utama di tahun 2023 dan ini akan terus berlanjut di tahun 2024. Generative AI dan machine learning (ML) sudah bisa diakses oleh orang banyak, dengan banyak organisasi mengambil langkah yang sama serta menentukan keuntungan yang bisa diberikan AI/ML untuk bisnis mereka.  Sudah banyak perusahaan di Indonesia yang sudah memanfaatkan AI untuk mempermudah layanan mereka kepada pelanggan.

Masyarakat kini bahkan sudah familiar dengan AI yang kini sudah merambah ke semua bisang dan perangkat bahkan smartphone.  AI kini sudah banyak membantu para pengguna smartphone serta laptop termasuk diantaranya Chat GPT.  Tak hanya individu, banyak perusahaan di Indonesia yang juga sudah mengadopsi teknologi AI untuk memperlancar usahanya terutama yang berhubungan dengan pelanggannya.  Hal ini karena penerapan AI pada bisnisnya akan menghemat biaya serta lebih efisien.

Dalam acara Cloudera 2024 Predictions Media Briefing terungkap bahwa meskipun mengoperasionalkan AI bisa digunakan untuk mendorong penghematan biaya dan efisiensi operasional dengan mengotomatisasikan tugas-tugas yang berulang, membosankan dan memakan waktu, AI juga bisa digunakan untuk membuka peluang inovasi dan pendekatan kreatif terhadap tantangan bisnis. Platform AI tidak bekerja sendiri – seluruh arsitektur data bisnis tersebut harus diintegrasikan untuk memberikan akses cepat dan mudah ke data yang tersedia.

Kualitas model AI/ML sama dengan data yang diberikan kepada mereka – ini membutuhkan keamanan yang konsisten dan kontrol tata kelola di seluruh organisasi.  Remus Lim, Vice President, APAC & Japan, Cloudera mengungkap perkembangan AI kedepan dan implementasinya oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dan juga di Asia Pasifik.  Salah satu customer Cloudera adalah Telkomsel yang memutuskan untuk beralih dari solusi lama yang bersifat proprietary ke Cloudera Flow Management dan Cloudera Stream Analytics yang dibangun dengan kerangka arsitektur yang bersifat terbuka untuk pengumpulan dan pemrosesan data.

Perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan model AI/ML harus memastikan bahwa mereka menjalankan strategi AI/ML dan platform data yang benar, termasuk rangkaian teknologi keamanan dan tata kelola yang terintegrasi dan bisa menyediakan konteks data yang konsisten di seluruh organisasi tersebut terlepas di mana data tersebut disimpan. Menggunakan platform seperti ini memungkinkan berbagai organisasi untuk memiliki visibilitas dan kendali penuh atas data mereka di mana pun lokasinya. Digabungkan dengan tata kelola data yang benar dan komitmen organisasi terhadap inisiatif tata kelola data, sebuah organisasi bisa percaya bahwa data mereka memberikan insight yang handal dan untuk membentuk fondasi untuk penggelaran AI. 

Fajar Muharandy, Principal Solution Engineer, Cloudera. dan Remus Lim, Vice President, APAC & Japan, Cloudera

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *