News
50 Kota dan Kabupaten Bangun Rencana Induk Smart City
Untuk mempersiapkan dan mempercepat implementasi Smart city, Pemerintah menyelenggarakan forum Smart City Nasional di BSD City, Banten. Dalam Acara yang pertama kali diadakan pada 2017 ini hadir 50 daerah yang sudah menerapkan Smart city di daerahnya sekaligus penerima penghargaan. Dalam Acara ini terdapat diskusi perihal pembangunan infrastructure Smart city di daerah-daerah di seluruh Indonesia dengan narasumber dari Kementerian dan lembaga negara.
Ada beberapa aspek Smart city yang akan dibangun seperti energi, mobilitas, layanan kesehatan, pengembangan ekonomi juga masalah sampah. Semuanya ini menjadi perhatian utama penerapan Smart city karena memengaruhi kualitas hidup.
Surakarta sebagai salah satu Kota yang mengimplementasikan Smart city mempertimbangkan kemanfaatannya kepada masyarakat serta membangun Sistem pemerintah berbasis elektronik. Dalam diskusi ini, wakil pemerintah daerah Surakarta mengungkapkan bahwa umkm di Surakarta juga sudah naik kelas sehingga membuat pertumbuhan ekonomi Surakarta meningkat Dari -1% Kini menjadi 6%.
Selain Smart city, dibahas Pula Smart province seperti Jawa Barat, DI Yogyakarta.
Yogyakarta menerapkan tak hanya Sampai Smart city namun juga Hingga Smart desa dengan tujuan utamanya memuliakan manusia yogya..
Gerakan Menuju Smart City sendiri adalah inisiatif yang digulirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk mendorong pengembangan kota dan kabupaten cerdas di seluruh Indonesia. Melalui gerakan ini, pemerintah kota dan kabupaten dibimbing untuk menyusun sebuah rencana pembangunan komprehensif berbasis enam dimensi kota cerdas, mulai dari smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living, dan smart environment.
“Gerakan Menuju Smart City adalah bagian penting dari visi besar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur digital, ekosistem digital, serta SDM dunia digital di Indonesia,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi.
“Melalui gerakan ini, kami berharap pemerintah daerah semakin terampil memanfaatkan teknologi demi meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambah Budi.
Gerakan Menuju Smart City diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Gerakan ini juga didukung oleh berbagai lembaga dan kementerian, seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kantor Staf Presiden.