News
Foldable Seri 6 Resmi Hadir di Indonesia

Setelah diperkenalkan selama sekira dua pekan ini, dua jagoan baru Samsung yaitu Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 secara resmi hadir di Indonesia. Peresmian ini di selenggarakan di Jakarta dengan sebuah acara menarik yang dihadiri para petinggi Samsung Indonesia serta para anggota Galaxy Family. Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 yang dipesan sejak masa pre order ini sudah mulai didistribusikan kepada pemesan di seluruh Indonesia.
Sejak diumumkan secara global melalui acara Galaxy Unpacked di Paris pada tanggal 10 Juli lalu, Samsung telah membuka Pre Order untuk setiap lini perangkat baru mereka. Selama periode Pre Order ini, mereka menawarkan berbagai penawaran dan manfaat menarik dengan total nilai lebih dari Rp7 juta untuk para pengguna. Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 akan tersedia untuk pembelian langsung melalui toko daring dan gerai retail terdekat mulai tanggal 4 Agustus 2024. Ini tentu menjadi kesempatan yang menarik bagi mereka yang tertarik untuk memperoleh perangkat baru ini secepat mungkin setelah tanggal peluncuran resmi.
Dalam peluncuran kedua smartphone flagship Samsung ini, para selebritas secara bergantian memaparkan keunggulan-keunggulan kedua smartphone foldable tersebut. Vidi, Anya, dan Pevita membawakan materi bikin konten dengan cara unik dengan Galaxy Z Flip6. Galaxy Z series paling compact ini tersemat fitur baruAuto Zoom with Flex Cam yang mampu mendeteksi objek dan mengatur zoom secara otomatis.
Vidi, Anya, dan Pevita memperagakan edit gambar yang lebih kreatif dan mudah karena dengan fitur Generative Edit yang membuat Vidi bisa merasakan keseruan utak-atik profile picture dengan menggunakan gambar AI menggunakan Portrait Studio. Buat Vidi yang doyan banget selfie potret diri, fitur ini membuatnya bisa menyulap foto tersebut menjadi ala cartoon, 3D Comic, Sketch, bahkan Watercolor. Dengan begitu, profile picture Vidi bisa menjadi lebih standout dan unik.
Sejak kemunculan Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 Tahun lalu, Samsung sudah mengkampanyekan kecanggihan teknologi AI yang dikemas dalam Galaxy AI. Tahun ini kehadiran Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 menjadi tanda semakin meningkatnya kemampuan AI dari Samsung yang berkolaborasi dengan ekosistim Google.
Sementara itu Darius, Dian, dan Yura hadir membawakan semua kecanggihan dari Galaxy Z Fold6 yang paling tipis, elegan dan powerful untuk produktivitas mereka yang sibuk. Ketiganya memaparkan banyaknya pembaruan yang mengesankan pada lini device Galaxy Z Fold6 seperti AI Composer yang dapat memberikan banyak manfaat bagi Darius dalam pekerjaannya yang sering berkolaborasi dengan mitra dari negara lain.
Dengan kemampuannya menghasilkan teks dengan cepat dan akurat, AI Composer memungkinkan Darius untuk mengkomunikasikan ide dan informasi dengan lebih efisien kepada mitra-mitra internasionalnya. Selain itu, fitur PDF overlay translation memungkinkan Darius untuk dengan mudah menerjemahkan dokumen kerja dalam berbagai format, termasuk PDF, yang ditulis dalam bahasa asing.
Kedua foldable smartphone Samsung ini menunjukkan bahwa hingga beberapa tahun kedepan nampak tak akan ada perubahan berarti pada hardware namun akan banyak perubahan dalam hal software termasuk pengembangan Galaxy AI pada smartphone flagship Samsung berikutnya. Keduanya juga menjadi simbol makin berkembangnya tren penggunaan AI pada smartphone yang diprediksi akan terus berkembang.
Jika dilihat dari ramainya acara perkenalan Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta beberapa waktu lalu, terlihat banyak yang tertarik dengan kedua smartphone lipat ini. Namun hal ini tak bisa menjadi tolok ukur tingkat penjualan keduanya karena mereka yang tertarik belum tentu akan membelinya.
Namun smartphone flagship memang tak melulu mengejar jumlah yang terjual seperti smartphone kelas menengah dan entry level yang menjadi penopang utama angka penjualan. Smartphone flagship lebih fokus untuk mempertahankan eksistensinya agar kehadirannya di pasar bisa berkelanjutan dan memelihara pelanggannya yang merupakan masyarakat kelas atas yang tidak mempermasalahkan harga.

Harry Lee, President of Samsung Electronics Indonesia dan Lo Khing Seng, Vice President MX Business Samsung Electronics Indonesia
