News
Motorola Berencana Kembali ke Indonesia?
Nama Motorola di Indonesia sesungguhnya sudah sangat kuat dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Merek asal Amerika Serikat yang sudah diakuisisi oleh Lenovo ini beberapa tahun yang lalu memutuskan untuk hengkang dari Indonesia. Keputusan hengkangnya Motorola dari Indonesia sesungguhnya bukan karena smartphone yang dijualnya tak laku tapi karena faktor teknis. Pihak Motorola sendiri saat itu menyebutkan bahwa penjualan smartphone Motorola kala itu sangat baik termasuk Moto Z.
Motorola selama ini dikenal sebagai merek smartphone yang tangguh dan inovatif seperti yang ada pada Moto Z yang hadir di Indonesia pada 2016 lalu. Namun aturan pemerintah yang mengharuskan produk seluler memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam jumlah tertentu, Motorola nampak mulai keberatan. Hal ini karena Motorola tak memiliki basis pabrik di Idnonesia dan memusatkan produksinya di Taiwan sebagai home base Lenovo juga.
Dikutip dari Liputan6 pada Maret lalu Consumer Business Lead, Lenovo Asia Pasific, Leon Yu mengatakan ada sejumlah regulasi di Indonesia yang mengatur soal produk dari luar negeri. Menurutnya, ini yang cukup menjadi tantangan. Apa yang diungkapkan Leon Yu ini terkait dengan proses produksinya di Indonesia dengan TKDN tertentu yang memberatkan Lenovo dan Motorola.
Namun beberapa waktu lalu kami mendengar kabar yang menarik tentang rencana Motorola untuk kembali meramaikan pasar smartphone di Indonesia. Berdasarkan sumber terpercaya yang tak mau disebutkan namanya menyebutkan bahwa Motorola sedang membangun kekuatan di Indonesia. Kini mereka sedang membangun tim motorola Indonesia mulai dari tingkat bawah hingga bosnya. Bahkan beberapa mantan petinggi Motorola Indonesia kembali ditawari untuk bergabung.
Kabar ini sesungguhnya merupakan kabar baik bagi masyarakat terutama para pecinta smartphone Motorola di Indonesia. Karena dengan demikian semakin banyak pilihan smartphone berkualitas di Indonesia sekaligus mengurangi pengangguran karena kan dibuat di Indonesia dengan TKDN diatas 30% tentunya. Apakah Motorola serius akan kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia? kita tunggu saja.