News
Indosat Raih Pendapatan Rp 41,8 Triliun

Industri telekomunikasi seluler di Indonesia memang tidak sepenuhnya baik-baik saja, namun jika dilihat dari kinerja operator seluler di Indonesia, industri seluler di Indonesia cukup menjanjikan. Dalam setahun ini operator seluler telah melaporkan kondisi keuangannya ke publik dan semuanya menunjukkan hasil yang positif dan terus bertumbuh. Hal ini karena kini pendapatan tak hanya dari layanan telekomunikasi namun juga layanan digital yang sangat beragam.
Salah satu operator seluler yang baru saja melaporkan kondisi keuangannya selama 9 bulan ini adalah Undosat Ooredoo (Indosat). Dalam laporannya, Indosat meraih pertumbuhan pendapatan 11.6% YoY menjadi Rp41.812 miliar dan peningkatan EBITDA sebesar 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, hal ini menunjukkan manajemen operasi yang cukup solid.
Indosat bahkan meraih Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah yang cukup besar yaitu sebesar Rp3.878 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 39,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Bahkan pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY).
EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8% di 9B24. Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1% YoY, melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.
Peningkatan kinerja keuangan Indosat yang cukup baik ditopang oleh segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%. Layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5% YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data, sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2%, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services. Pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan layanannya, Indosat menambah jaringan 4G BTS hingga 12,5% YoY menjadi 193.562, mendorong pertumbuhan lalu lintas data sebesar 12,5% dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
