Connect with us

News

NIU Incar Pangsa Pasar Motor Bertenaga Listrik di Indonesia Yang Cukup Besar

Published

on

Penerapan kebijakan pembatasan kegiatan sosial di berbagai negara, termasuk di Indonesia, untuk menghadapi pandemi COVID-19 mengubah cara masyarakat dalam melakukan mobilitas. Kondisi di tahun lalu telah menumbuhkan minat memiliki kendaraan pribadi, karena konsumen merasa lebih aman dan terlindungi dari virus. Tidak hanya memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum, banyak masyarakat yang mulai berpikir untuk membeli kendaraan pribadi.

Sejak beberapa tahun terakhir pemerintah Indonesia mulai mengkampanyekan penggunaan energi yang ramah lingkungan.  Dalam hal ini pemerintah mendorong penggunaan listrik untuk beberapa jenis kendaraan.  Bahkan pemerintah bakal membuat kebijakan terkait kendaraan bertenaga listrik.  Karenanya sudah mulai banyak kendaraan bertenaga listrik hadir di Indonesia mulai dari sepeda hingga bus bertenaga listrik.

Dukungan pemerintah terhadap kendaraan bertenaga listrik menjadi peluang bagi produsen kendaraan bertenaga listrik untuk hadir di Indonesia.  Slah satu produsen motor bertenaga listrik adalah NIU yang produknya sudah banyak berlalu lalang di jalanan Eropa, Amerika dan Asia.  Produsen  motor bertenaga listrik yang memiliki lini produk diantaranya NQi, MQi, UQi, Gova dan NIU Aero ini sudah mendarat di Indonesia.  NIU memiliki Premium Store di Grand Indonesia Mall Jakarta yang dibuka sejak awal Januari lalu.

Satu tren otomotif yang terjadi di dunia saat ini adalah meningkatnya permintaan terhadap kendaraan listrik. “Indonesia merupakan pasar potensial untuk kendaraan listrik. Dengan area urban yang tersebar dan program pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik, masyarakat Indonesia dapat melihat jenis kendaraan ini sebagai pilihan utama untuk kendaraan pribadi,” kata CEO NIU.

Motor bertenaga listrik yang memiliki keunggulan lebih praktis dan hemat biaya dalam jangka panjang ini, bakal diminati masyarakat Indonesia.  Motor NIU, misalnya, dengan kapasitas baterai yang besar namun bisa diisi dayanya dengan cepat, mampu menjangkau jarak hingga 55KM dengan kecepatan 50KM per jam.  Bagaimana, tertarik?

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *