Connect with us

News

Empat Pesaingnya Rontok, OPPO Menuai Posisi Pertama di 2022

Published

on

Saling susul diantara penghuni 5 besar pangsa pasar smartphone di Indonesia merupakan hal yang biasa dan hasil riset Canalys, Counterpoint maupun IDC pada setiap kwartal menjadi saat yang paling ditunggu pengamat.  Pada Q4 2022 lalu persaingan smartphone di Indonesia juga kembali berubah seperti hasil riset yang dikeluarkan Canalys.  Hasil riset Canalys menunjukkan pada Q4 2022 pasar smartphone Indonesia dikuasai oleh OPPO dengan penguasaan pasar 27%.  Penguasaan pasar 27% merupakan hasil yang sangat tinggi selama OPPO hadirdi Indonesia.

Sementara itu di urutan kedua diduduki seteru abadi OPPO yaitu Samsung yang menguasai pangsa pasar smartphone Indonesia sebesar 18%.  Satu-satunya pabrikan asal Korea ini hanya unggul tipis dibanding vivo yang menduduki urutan ke-3 dengan penguasaan pasar smartphone di Indonesia sebesar 17%.  Sedangkan pada posisi ke-4 masih diduduki Xiaomi dengan penguasaan pasar sebesar 13% dan disusul dengan realme dengan penguasaan pasar sebesar 12%.

Posisi lima besar pangsa pasar smartphone Indonesia ini menunjukkan superioritas OPPO yang jauh meninggalkan para pesaingnya.  Namun persaingan justru sengit di posisi 2 & 3 serta posisi 4 & 5 yang sesungguhnya tak banyak berubah.  Hal ini karena pada 2022 lalu Tension yang juga produsen Infinix berhasil menggeser realme.  Hasil laporan Canalys di Q4 2022 ini juga menunjukkan pertumbuhan yang tidak bagus selama Q4 2022.  Hal ini karena keempat produsen smartphone justru mencatatkan pertumbuhan yang minus dimana vivo menjadi yang paling rendah pertumbuhannya.

OPPO yang menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia bahkan mencatatkan pertumbuhan 0%. Hal ini secara tidak langsung juga menunjukkan bahwa sesungguhnya OPPO sendiri sedang tidak baik-baik saja.  Singgasana OPPO di puncak sesungguhnya merupakan hasil dari jebloknya rapor penjualan para pesaingnya bukan karena hasil kinerja OPPO yang maksimal.  Pada 2023 ini diperkirakan akan semakin sengit mengingat pandemi sudah usai sehingga belanja smartphone akan kembali seperti saat sebelum pandemi lalu.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *