Epson Bakal Terus Tingkatkan TKDN untuk Perkuat Penguasaan Pasar

Epson Indonesia segera menutup tahun fiskal 2023 (FY 2023) pada Maret 2024 mendatang.  Selama tahun fiskal tersebut Epson Indonesia berhasil menorehkan beberapa prestasi seperti tingkat penjualan hingga penguasaan pasar di Indonesia.  Dalam acara Media Gathering di kawasan Batu, Malang Jawa Timur, Irwin Li, Manager Consumer Product Marketing Epson Indonesia, terungkap bahwa selama tahun fiskal 2023 Epson Indonesia berhasil mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar printer di Indonesia.

Epson Indonesia yang memiliki tiga lini produk utama yaitu printer, proyektor serta scanner ini pada FY 2023 berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 14% dibanding tahun sebelumnya.  Ini berarti bahwa kinerja penjualan Epson Indonesia telah kembali seperti sebelum pandemi yang pada FY2020 lalu mengalami penurunan.  Dari ketiga lini produknya itu printer menjadi penyumbang utama revenue Epson Indonesia selama FY2023 sebesar 80%.  Ini berarti bahwa Epson memang menjadi raja printer di Indonesia.

Lebih lanjut Irwin mengungkapkan bahwa jenis printer yang disukai konsumennya adalah printer jenis ink tank volume sebesar 72% dibanding jenis cartridge.  Hal ini karena printer jenis  ink tank volume memiliki tingkat efisiensi yang tinggi terutama untuk pencetakan dalam jumlah banyak.   Dari 60% penguasaan pasar printer Epson di Indonesia, 70% diantaranya adalah printer jenis ink tank.

Penguasaan pasar printer di Indonesia oleh Epson ini selain kualitas yang baik juga karena banyaknya masyarakat yang mengapresiasi penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang cukup tinggi.  Bahkan pemerintah mengapresiasi upaya Epson Indonesia untuk memperbanyak TKDN pada produknya.  Untuk itu Epson Indonesia berencana untuk meningkatkan TKDN pada produknya di tahun mendatang baik jumlah produk maupun kandungannya.

TKDN yang tinggi akan memudahkan produk Epson untuk bisa digunakan instansi pemerintah maupun lembaga lainnya seperti sekolah yang membutuhkan printer dalam jumlah banyak.  Hal ini karena UU No. 3 tahun 2014 dan Perpres 16/2018 jo 12/2021 mewasiatkan bahwa pembelian apapun oleh instansi pemerintah harus memprioritaskan produk dengan TKDN.  Hadirnya dua pabrik Epson di Cikarang dan Batam menjadi bukti keseriusan Epson dalam memenuhi TKDN yang tinggi sesuai dengan yang disyaratkan oleh pemerintah.