Connect with us

News

Hadirkan Tiga Produk Baru, Nokia Tak Bisa Bangun Dari Mimpi Indahnya di Masa Lalu

Published

on

Nokia adalah salah satu pemain smartphone di Indonesia yang juga patut dipertanyakan konsistensinya.  Pasalnya Nokia tak serajin kompetitornya di posisi lima besar dalam menghadirkan produk.  Dalam setahun ini Nokia mengeluarkan produk yang cukup sedikit bahkan sangat sedikit dibanding lima besar penguasa pasar smartphone Indonesia.  Meski demikian Nokia enggan disebut tidak konsisten, mereka berdalih memang sengaja mengeluarkan produk yang sedikit agar konsumen tidak bingung memilih produk.

Nokia juga masih yakin dengan nama besarnya saat masih menggunakan OS Symbian di awal tahun 2000an.   Masa lalu Nokia yang indah di Indonesia terus dibawa hingga saat ini meskipun selera dan cara berpikir konsumen Indonesia sudah berubah.  Dalam peluncuran Nokia C21 Plus dan Nokia C31, Nokia kembali menekankan nama besarnya di masa lalu yang dikenal sebagai produk yang kuat dan berkualitas premium khas Eropa.  Hal ini seolah mencerminkan Nokia tak bisa bangun dari mimpi indahnya di masa lalu saat menjadi penguasa di pasar ponsel Indonesia.

Nokia C21 Plus dan Nokia C31 merupakan dua smartphone entry level yang bermain di segmen harga Rp 1 jutaan.  Harga yang sangat terjangkau ini sekaligus menantang kompetitornya yang ada di lima besar.  Keduanya mengunggulkan ketahanan baterai yang bisa digunakan untuk menemani kegiatan seharian dan keindahan desainnya.  Nokia C21 Plus memiliki kapasitas memori 3GB/32GB dibanderol dengan harga Rp 1.299.000 sedangkan Nokia C31 memiliki kapasitas baterai 4GB/64GB dibanderol dengan harga Rp 1.699.000.   Gadgetarian baru bisa mendapatkannya melalui pre order pada Desember 2022 mendatang.

Di saat yang sama Nokia juga memperkenalkan tablet terbarunya Nokia T21 yang hadir dalam warna Charcoal Grey serta konfigurasi memori dan penyimpanan 4/64 GB.  Nokia T21 menggunakan koneksi Wi-Fi dan dibanderol dengan harga Rp. 3.299.000.  Nokia di masa lalu memang indah, namun sudah saatnya kini Nokia menatap pasar smartphone Indonesia yang sangat besar dan persaingan yang keras dengan kompetitor dan tak lagi menganggap dirinya seperti yang dulu.