Connect with us

News

Ini Dia Strategi Baru realme Kuasai Pasar Indonesia dan Asia Tenggara

Published

on

realme yang pada Q1 2023 lalu mampu menggeser Xiaomi dan menduduki peringkat 4 di pasar smartphone nasional, kini sedang menyiapkan strategi barunya demi mimpi untuk menjadi penguasa di pasar smartphone Indonesia.  Tak hanya di Indonesia, realme berkomitmen untuk terus maju sejalan dengan strategi baru Leap Forward Climbing Plan dengan target menduduki posisi 3 besar di pasar Asia Tenggara.

Di sela-sela peluncuran realme 11, Michonne Wang – Marketing Director realme Indonesia mengungkapkan bahwa di Indonesia realme akan memperbanyak kehadirannya secara offline melalui gerai-gerai yang ada baik miliknya maupun bekerjasama dengan pihak lain.  realme akan memperluas jangkauan toko offlinenya  di Indonesia hingga 13.000 toko, pengoperasian realme exclusive store, serta meningkatkan jumlah service center menjadi lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia.

Dalam hal penjualan secara offline, realme juga akan melanjutkan dan memfokuskan kerja sama dengan para mitra, salah satunya dengan Erafone. Kolaborasi antara realme dengan Erafone tercatat berhasil menorehkan peningkatan penjualan sebesar 417% dari tahun lalu. Ke depannya, kerja sama ini akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia.

Sementara itu dari sisi produk, kedepannya realme akan fokus ke number series dan C series serta  mengalihkan seri Narzo yang sempat beberapa variannya hadir di Indonesia ke India.  Ini berarti seri Narzo bakal tidak akan lagi muncul di Indonesia yang kemungkinan kurang mendapat sambutan baik dibanding seri C.  Sedangkan untuk IoT, realme juga akan lebih banyak menghadirkan produk audio setelah tahun lelau sempat menghadirkan juga peralatan rumah tangga seperte air purifier, vacuum cleaner hingga hair dryer.

Kehadiran tiga varian realme 11 ke Indonesia juga sebagai bukti bahwa number series akan menjadi tulang punggung penjualan smartphone realme di Indonesia di masa mendatang bersama dengan C series.  Ketika ditanya mengapa chipset yang ada pada realme 11 sama dengan relme 10, realme mengungkapkan karena pihak realme tidak memiliki banyak pilihan chipset yang sesuai, namun realme melakukan pembaruan pada komponen lainnya.

Kedepan realme akan melakukan investasi di 3 sektor yang salah satunya di sektor fotografi agar dapat lebih leluasa mengembangkan kamera smartphone sendiri serta agar dapat bersaing dan memenuhi target nomer 3 di Asia Tenggara.  Tidak dipaparkan secara rinci investasi seperti apa yang akan dilakukan realme mendatang terutama untuk sektor kamera.  Apakah realme akan menggandeng produsen kamera ternama seperti yang dilakukan oleh para kompetitornya? Mungkin saja.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *