Connect with us

Coffee Break

5 Fitur Kamera Depan Yang Makin Mumpuni Selama Sepuluh Tahun Terakhir

Published

on

Foto: Samsung

Tidak ada yang menyangka jika fiur kamera depan pada ponsel yang awalnya diciptakan bukan untuk swafoto justru mendorong lahirnya tren swafoto atau selfie? Ya, saat kamera depan ponsel muncul pertama kali di dunia, tujuannya bukanlah untuk sarana berfoto narsis. Pada tahun 2003,  Sony Ericsson merilis ponsel tipe Z1010 dengan fitur kamera depan beresolusi 0,3 megapiksel (MP). Menurut pihak perusahaan, tujuan penerapan fitur kamera depan pada ponsel pertama di dunia itu adalah untuk mengakomodasi para pebisnis melakukan video conference.

Nah, dalam satu dasarwarsa ini ada sejumlah perkembangan yang membuat fitur kamera depan pada ponsel semakin mumpuni, mereka adalah:

1. Resolusi kamera depan

Teknologi kamera selfie pada smartphone dimulai dengan resolusi VGA. Kemudian muncul 1,3 MP, 2 MP, 3 MP, 5 MP, hingga 16 MP. Kamera depan 5 MP tercatat menjadi yang paling banyak disematkan para vendor pada produk mereka.

2. Inovasi desain kamera

Teknologi kamera tak berhenti pada ukuran resolusi tapi juga pada inovasi desain kamera. Seperti kamera dengan mekanisme putar 180 derajat beresolusi 12 MP pada Samsung Galaxy Z Flip yang bisa menjadi kamera belakang dan depan. Posisi kamera depan pun banyak berubah, dari yang awalnya berada di kiri atau kanan atas layar, kini kamera depan lebih banyak diposisikan di tengah layar.

3. Lampu kilat atau flash LED

Pabrikan ponsel menghadirkan fitur flash untuk kamera baik di belakang maupun di depan. Lampu kilat LED menjadi solusi untuk pengambilan foto dalam kondisi kurang cahaya seperti malam hari atau di dalam ruangan. Walau seringkali over exposure, tetapi flash dapat membuat objek foto menjadi terang.

Selain flash LED, ada pula teknologi screen flash. Jika  lampu kilat “menembakkan” cahaya, screen flash otomatis mendeteksi kondisi cahaya sekitar dan mengalkulasikan intensitas cahaya sehingga wajah dapat terlihat cerah tanpa kelebihan cahaya.

4. Fitur beautify, panorama, dan filter

Dahulu kita mungkin hanya mengenal fitur zoom, night mode, spesial effect, dan white balance. Saat ini, fitur kamera berkembang lebih jauh lagi dengan kehadiran beberapa fitur pendukung, seperti beautify, panorama, dan filter.

Beautify merupakan teknologi pengenalan wajah yang mampu memberikan efek penyempurnaan pada kulit wajah agar terlihat halus, cerah, dan natural. Tingkat efek beautify bukan hanya 1 atau 2, bahkan ada yang sampai 7 tingkatan. Namun biasanya, semakin tinggi efeknya, makin terlihat tidak nyata ya. Makanya, jangan sampai Gadgetarian terkecoh dengan foto seseorang.

Fitur panorama biasa dijumpai di kamera bekalang banyak ponsel. Dengan fitur ini kita bisa menangkap sudut gambar yang lebih lebar dari angel bawaan kamera. Nah, kini fitur panorama merambah kamera depan, alhasil foto selfie beramai-ramai kini menjadi lebih mudah dan nyaman. Nggak perlu lagi bilang, “yang pinggir nggak masuk, kurang ke tengah.”

Saat ini tak terhitung berapa banyak filter yang bisa dipilih para pengguna smartphone. Gadgetarian bisa memilih filter sesuai mood, selera, atau momen yang Anda diinginkan, membuat foto yang unik dan personal pun menjadi lebih cepat dan simpel.

5. Motion dan gesture shutter

Dahulu, cara mengambil gambar wajib menekan tombol shutter atau dengan timer. Kemudian berkembang lagi dengan teknologi bluetooth maupun tongsis yang memiliki fitur tombol shutter juga.

Kini, ada cara baru yang lebih praktis untuk mengambil gambar yakni dengan motion dan gesture shutter. Fitur ini membuat kita dapat mengambil foto dengan lebih mudah dan cepat, cukup dengan menggerakkan anggota tubuh kita. Teknologi ini sudah banyak diterapkan di ponsel pintar, mulai dari kelas entry level sampai high end.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *