Kenali Sebelum Beralih ke Motor Listrik

Memasuki akhir tahun 2022, tren penggunaan kendaraan listrik semakin meningkat. Ini bisa dilihat dari banyaknya produk dan merek kendaraan listrik baru yang bermunculan di Indonesia. Mulai dari sepeda listrik, motor listrik, sampai mobil listrik. Dari merek global terkenal seperti Hyundai dan Wuling, hingga merek dalam negeri seperti Geits dan United.  Di Indonesia sendiri kahadiran motor listrik sudah semakin ramai yang ditandai dengan semakin banyaknya kendaraan jenis berlalu lalang di Jalan raya.

Tren ini juga sejalan dengan kondisi pasar energi global yang tak menentu akibat kian menipisnya cadangan minyak dan perang di Eropa menyebabkan krisis energi serta melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM). Dalam situasi seperti ini, energi listrik jadi solusi dan motor listrik menjadi salah satu jawabannya.

Namun, tak mudah bagi kendaraan listrik untuk bisa muncul sebagai pengganti kendaraan berbasis BBM. Ada banyak stigma soal kendaraan bertenaga listrik yang beredar di masyarakat. Tak banyak yang tahu bahwa Indonesia sudah menetapkan mulai 2040 mendatang, penjualan kendaraan BBM akan dilarang dan di 2060 tidak ada lagi kendaraan BBM beredar di jalan demi mencapai nol emisi.

Bagi Gadgetarian yang sudah bosan antre di SPBU atau bengkel motor untuk servis, dan mulai melirik motor listrik, wajib membaca ulasan ini sampai tuntas.

Seorang pengemudi Ojek online sedang menukar baterai yang hampir habis dengan baterai yang penuh di sebuah SPBU di Kawasan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Motor Listrik

Sesuai namanya, motor listrik sangat mirip dengan motor konvensional. Mungkin ada perbedaan dari sisi dimensi bodi dan ukuran ban, karena motor listrik berusaha mengurangi bobot untuk menghemat baterai. Namun, kini motor-motor listrik muncul dengan beragam desain dan ukuran ban, bahkan ada yang mengusung desain motor sport.

Motor listrik mengandalkan baterai dan dinamo untuk menggerakkan roda, tanpa dibantu oleh mesin konvensional dalam bentuk apapun. Dengan absennya mesin konvensional, kita tidak perlu lagi menyambangi SPBU. Cukup cari soket listrik untuk isi ulang baterai. Beberapa merek bahkan akan menyediakan sistem battery swap (tukar baterai).

Suara knalpot dan getaran mesin konvensional kerap jadi hal yang mengganggu. Lupakan hal tersebut jika sepeda motor Anda berpenggerak dinamo listrik. Gadgetarian tak perlu lagi mematikan motor saat melintas di jalan sempit dan salah satu warganya ada yang menggelar acara pengajian. Ini karena mesin motor listrik tidak mengeluarkan suara maupun gas buang.

Sepeda listrik

Setali tiga uang, sepeda listrik pun memiliki desain yang serupa dengan sepeda konvensional. Perbedaannya  hanya pada keberadaan dinamo dan baterai untuk mendorong laju sepeda. Di Indonesia, sepeda listrik mendapat sambutan positif mengingat fungsinya sebagai alat olahraga yang menghadirkan kesenangan.

Dengan kontur banyak wilayah negara kita berbukit dan bergunung-gunung, sepeda listrik sangat membantu kita saat harus menerjang tanjakan tajam dan tak ada lagi ejekan TTB (tuntun bike) dari teman yang bisa bikin merah telinga.

Komponen penting kendaraan listrik

Ada beberapa komponen penting di kendaraan listrik, baik itu sepeda dan motor listrik, yang perannya serupa dengan bensin, karburator, dan mesin kendaraan konvensional.

Dinamo

Inilah yang akan membuat motor bergerak. Dinamo merupakan mesin dari kendaraan listrik. Setelah menerima daya dari baterai dan perintah dari controller, dinamo akan memutar roda motor. Berbeda dari mesin motor konvensional, dinamo tidak membutuhkan oli pelumas dan juga busi untuk pengapian. Dinamo sendiri ada dua jenis berdasarkan letaknya, yaitu dinamo hub-drive dan mid-drive.

Dinamo hub-drive letaknya berada di roda belakang dan dapat menyalurkan tenaga secara langsung ke roda tanpa perantara.  Sementara, dinamo mid-drive ada di tengah, menggunakan belt untuk menggerakkan roda. Namun demikian, mid-drive dinilai lebih halus tarikannya ketimbang hub-drive yang dikenal galak karena torsi langsung tersedia saat kita membuka gas.

Baterai

Seperti halnya bensin, baterai menjadi komponen utama yang menyuplai energi ke mesin atau dinamo. Seberapa kuat motor bergerak, turut dipengaruhi oleh kemampuan dan kapasitas daya baterai. Semakin besar, semakin mumpuni dan tentunya mahal. Bahan dasarnya bisa Lithium atau Nikel. Umur dan kemampuan baterai bisa menurun seiring berjalannya waktu. Asal dirawat sesuai rekomendasi pabrik, dijamin awet.

Controller

Perangkat ini mirip fungsinya seperti karburator atau ECU pada kendaraan  konvensional, controller membaca putaran gas dari pengguna dan  mengatur daya yang disuplai dari baterai ke dinamo. Controller bekerja mirip “otak”yang mengatur banyak hal dalam kendaraan listrik, mulai dari mesin sampai indikator di layar MID.