Coffee Break
Bagian dari Cerita Perjalanan 25 Tahun Acer di Indonesia.
Desember 2010 merupakan bulan yang bersejarah bagi TPLUS Magazine karena pada 6 Desember 2010 itulah edisi pertama majalah kami terbit. Sebelum edisi pertama terbit kami seduah mempersiapkan sebulan sebelumnya termasuk senjata kami dalam menulis yaitu laptop. Ketika memilih laptop untuk kami berkarya entah mengapa kami langsung terpana dengan Acer Aspire dengan prosesor Intel Core i3. Kami berempat yang saat itu menjadi pendiri TPLUS Magazine secara resmi menggunakan Acer Aspire untuk menulis.
Pilihan yang kami jatuhkan pada Acer Aspire ternyata tak salah karena membantu kelancaraan kerja kami tanpa kendala sedikitpun. Banyaknya kegiatan berselancar di internet guna memperoleh kabar seputar teknologi di dunia menggunakan laptop Acer Aspire berlangsung dengan lancar bahkan saat kami harus menggunakannya hingga larut malam. Alhasil Acer Aspire yang kami gunakan harus terus terhubung ke listrik dan ketika baterai sudah penuh kami lepas tentunya.
Sebagai pengguna laptop kami sering menulis dimanapun tak harus melulu di kantor, dan selama menggunakannya kami sering melakukan buka tutup laptop entah berapa kali sehari. Tanpa sadar kami sudah melakukan “penganiayaan” terhadap laptop kami itu terutama pada engselnya. Namun hingga lima tahun penggunaannya entah sudah ratusan atau ribuan kali kami membuka tutup laptop Alhamdulillah engselnya tetap utuh. Namun beberapa tahun kemudian ada bagian dari engsel Acer Aspire yang kami gunakan berpisah dari tubuhnya namun kami tidak memperhatikannya karena masih bisa kami gunakan seperti biasa.
Meskipun pada tahun 2017 kami tetap menggunakan Acer Aspire untuk bekerja namun kami mulai mempertimbangkan untuk mengganti laptop yang kami gunakan. Akhirnya pada 2018 kami putuskan untuk mengistirahatkan Acer Aspire yang selama ini kami gunakan lebih dari 8 tahun meskipun masih bisa dipergunakan dan dalam kondisi yang masih baik-baik saja. Bahkan bagian engsel yang terlepas tersebut tak membuat kinerjanya menurun dan masih bisa dibuka tutup.
Namun rencana mengistirahatkan laptop yang selama ini kami gunakan ternyata gagal karena ternyata anak saya membutuhkan laptop untuk kuliahnya. Dengan hanya mengganti baterai, Acer Aspire yang selama ini saya gunakan secara resmi berganti pengguna karena digunakan anak saya dan dibawa ke Yogyakarta untuk menemaninya kuliah hingga detik ini tahun 2024 yang berarti sudah 13 tahun digunakan.
Ketangguhan Acer Aspire yang selama lebih dari 10 tahun digunakan menunjukkan kualitas produk Acer yang luar biasa. Rasanya sebuah kewajaran jika kini sudah 25 Tahun Acer mewarnai industri komputer di Indonesia karena produknya yang memiliki kualitas tinggi sekaligus menjadi penopang kepercayaan konsumen Acer di Indonesia selama ini.
Pengalaman kami menggunakan Acer Aspire merupakan sebuah review terlama yang selama ini kami lakukan dibanding review-review produk gadget lainnya yang selama ini biasa kami lakukan. Ketangguhan Acer Aspire yang kami gunakan selama ini merupakan bagian dari cerita perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia.