Connect with us

News

Penjualan Smartphone dan Chipset Melambat, Samsung Proyeksikan Penurunan Laba

Published

on

Dengan melambatnya penjualan smartphone dan menurunnya permintaan chipset, sejumlah pengamat industri smartphone memperkirakan Samsung akan mengalami penurunan laba. Namun pada Senin (7/1) lalu, raksasa teknologi Korea Selatan itu merilis proyeksinya dan tampaknya hasilnya jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.

Setelah melaporkan keuntungan sekira 13,27 miliar dolar AS (setara Rp 188 triliun), Samsung pada Senin lalu mengungkapkan bahwa laba perusahaannya pada kuartal keempat tahun 2018 turun hingga 29 persen secara tahunan (YoY) menjadi 9,67 miliar dolar AS (senilai Rp 137 triliun). Buruknya lagi, angka tersebut juga menunjukkan penurunan sebesar 38,5 persen dari capaian laba tertinggi Samsung pada kuartal sebelumnya, yakni sebesar 15,6 miliar dolar AS (setara Rp 221 triliun). Total penjualan Samsung juga turun 10,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi 52,7 miliar dolar AS (sekira Rp 746 triliun).

Ada beberapa alasan kenapa hal ini terjadi pada Samsung, pertama adalah meningkatnya persaingan dengan vendor-vendor Tiongkok serta pengeluaran besar-besaran untuk pemasaran pada musim liburan tahun 2018 yang berdampak pada margin keuntungan mereka. Namun, Samsung tetap optimistis mengenai masa depan mereka dan berharap dapat memperkuat kepemimpinan mereka di pasar smartphone dengan hadirnya tren teknologi 5G dan ponsel layar lipat.

Selain itu, permintaan untuk cip memori Samsung juga mengalami penurunan saat banyak perusahaan melakukan penghematan belanja mereka. Hal ini menyebabkan penurunan tajam harga chipset dari yang diperkirakan sebelumnya.

Ke depan, Samsung memperkirakan pelemahan kinerjanya ini akan berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2019. Kendati demikian, mereka memprediksi akan ada peningkatan pada paruh kedua tahun ini saat permintaan cip memori meningkat. Raksasa teknologi Korea Selatan itu akan mengumumkan detail lebih lanjut pada bulan ini bersama dengan laporan lengkap kuartal keempat tahun 2018.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *