Connect with us

News

SHARP Tancap Gas Saat New Normal

Published

on

Dampak pandemi Covid-19 menghantam pada hampir semua sektor usaha termasuk industri elektronik yang merupakan sektor ketujuh yang paling terdampak.  PT Sharp Electronics Indonesia merupakan salah satu yang juga terdampak yang terlihat dari kapasitas produksinya yang sempat turun hingga 20 % pada periode bulan April dan Mei.  Hal ini karena dampak physical distancing di dalam pabrik yang membuat jumlah tenaga kerja yang terbatas.

Dalam kurun waktu 3 bulan, PT SHARP Electronics Indonesia berhasil melalui rintangan dengan kembali menunjukan peningkatan produksi hingga 40%, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar yang berujung pada kenaikkan penjualan.  Saat pandemi permintaan masih ada, barang atau stok barang juga masih ada namun tidak banyak toko yang buka sehingga konsumen kesulitan mendapatkan barang.

Suasana pabrik lemari es Sharp di Karawang

Karenanya Sharp mengoptimalkan layanan digital dan juga internet untuk berjualan secara online. Meskipun terdapat penurunan penjualan namun di saat pandemi ini dimana banyak masyarakat yang banyak berada di rumah membuat peralatan elektronik untuk rumah menjadi banyak dicari. Beberapa barang yang dicari konsumen diantaranya adalah lemari es, AC, Air Purifier, TV dan juga microwave.

Perubahan strategi penjualan yang dilakukan oleh Sharp selama masa pandemi dengan mengalihkan penjualan secara offline menjadi online membuahkan hasil.  Pada saat pandemi, Sharp mengajak penjual offline menjual secara online dan difasilitasi oleh Sharp dengan memberikan banyak promo. Karenanya Sharp mengajak para pedagang offline untuk menjual secara online di beberapa toko daring seperti Shoppie, Tokpedia maupun Bukalapak. Sharp juga menggunakan platform WhatsApp serta SMS untuk menjual barang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *