Connect with us

News

Program Penyediaan Layanan Seluler 4G di Wilayah 3T Dimulai

Published

on

Proyek penyediaan layanan 4G LTE di 9 area yang ditenderkan tahun lalu bakal segera terlaksana setelah para pemenang tender menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).  PKS ini dilakukan antara pemenang tender yaitu Telkomsel dan XL Axiata dengan BAKTI Kominfo.  PT XL Axiata, Tbk dan PT Telekomunikasi Selular yang terpilih sebagai mitra kerja sama Program Penyediaan Layanan Seluler Base Transceiver Station (BTS) 4G ini melakukan penandatanganan PKS di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT XL Axiata, Dian Siswarini; Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular, Hendri Mulya Syam; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif; disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Hadiyanto.

Dengan demikian BTS 4G yang dibangun di 7.904 lokasi sepanjang tahun 2021-2022 oleh BLU BAKTI akan diintegrasikan dengan layanan dari dua pemenang. Perjanjian kerja sama ini akan berlaku sepanjang 10 tahun kedepan.

Kerja sama ini meliputi aspek pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur BTS 4G, termasuk di dalamnya untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah pada penyediaan lahan, merupakan tanggung jawab BLU BAKTI Kominfo. Sedangkan aspek penyediaan layanan 4G kepada pelanggan, termasuk operasi dan pemeliharaan layanan 4G secara keseluruhan, merupakan tanggung jawab mitra operator seluler terpilih.

“Pagi ini kita menyaksikan satu tahapan lagi dari penugasan yang diberikan oleh negara. Pekerjaan ini bukan pekerjaan yang gampang. BAKTI Kominfo ditugasi oleh negara oleh pemerintah untuk membangun 9113 BTS di 9113 desa atau kelurahan di wilayah terdepan terluar dan tertinggal di Indonesia. Tantangannya bisa berupa kondisi geografis, budaya, sampai dengan kondisi keamanan dan ketertiban,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.

BLU BAKTI Kominfo membagi pembangunan BTS 4G di 7.904 lokasi ke dalam 9 paket area kerja, yaitu: Area 1: Sumatera; Area 2: Nusa Tenggara; Area 3: Kalimantan; Area 4: Sulawesi; Area 5: Maluku, Area 6: Papua Barat; Area 7: Papua Tengah Barat; Area 8: Papua Tengah Utara; Area 9: Papua Timur Selatan.  Area satu dikerjakan oleh XL Axiata dan sisanya dikerjakan oleh Telkomsel.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Hadiyanto. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular, Hendri Mulya Syam; dan Presiden Direktur PT XL Axiata, Dian Siswarini usai penandatanganan PKS.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *