Connect with us

News

Usai Entry Level, ZTE Tergoda Masuk Ke Pasar Flagship

Published

on

ZTE kembali menghadirkan smartphone ke Indonesia namun kali ini dengan spesifikasi yang lebih tinggi.  ZTE hari ini menghadirkan smartphone flagship yang diperuntukkan untuk gaming terbarunya hari ini yaitu seri Nubia Red Magic ke Indonesia.  Hal ini merupakan sebuah kejutan mengingat ZTE selama ini seperti enggan bermain di pasar smartphone Indonesia meskipun sebelumnya telah menghadirkan beberapa produk entry levelnya yang jumlah penjualannya pun diragukan kesuksesannya.

Salah satu hal yang dipertanyakan dengan hadirnya Nubia Red Magic kali ini adalah bagaimana dengan tkdn yang terkandung dalam smartphone ini.  Mengingat Nubia Red Magic merupakan smartphone kelas flagship yang tidak mungkin diproduksi dalam jumlah sedikit karena akan membuat proses produksi menjadi tinggi.  Namun jika ZTE memaksakan diri untuk memproduksi Nubia Red Magic dalam jumlah besar dikawatirkan produk tidak akan bisa diserap sepenuhnya oleh pasar mengingat nama Nubia Red Magic di Indonesia masih jauh kalah bersaing dengan seri smartphone gaming lainnya seperti Asus ROG.

Red Magic 8s Pro yang diluncurkan pada hari ini oleh ZTE menggunakan prosesor Snapdragon 8 generasi 2 dengan harga yang cukup tinggi dengan 2 varian harga masing-masing Rp 11.999.000 untuk varian memori 12 GB/256 GB sedangkan untuk varian 16GB/512gb dibanderol dengan harga Rp14.999.000.  Dengan harga seperti itu red Magic 8s Pro akan berhadapan langsung dengan Sang Penguasa pasar smartphone gaming Asus rog serta beberapa smartphone premium lainnya dengan spesifikasi yang mirip seperti dari Samsung.

Keberanian ZTE dalam menghadirkan red Magic 8s Pro ke Indonesia didasarkan pada besarnya minat masyarakat terhadap mobil gaming yang juga meningkatkan daya jual smartphone dengan spesifikasi tinggi untuk keperluan gaming di Indonesia.  Namun banyak pengamat yang memperkirakan bahwa hadirnya red Magic 8s Pro ke Indonesia merupakan usaha buang-buang uang karena smartphone jenis ini jika diproduksi dalam jumlah besar akan timbul kekhawatiran tidak terserah pasar secara baik namun jika diproduksi dalam jumlah yang sedikit atau terbatas harga produksi akan sangat tinggi.  Menghadirkan red Magic 8s Pro ke Indonesia bisa jadi sebagai upaya ZTE untuk menghindari Persaingan di pasar entry level yang sudah sangat ramai dibanding dengan sektor gaming.

Nama besar ZTE di dunia memang cukup besar namun di Indonesia ZTE berada di luar dari 10 besar smartphone.  ZTE mungkin memiliki kekuatan yang sangat besar memproduksi bermacam perangkat elektronik dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia namun sekali lagi di Indonesia ZTE masih jauh kalah bersaing dengan merek-merek lain yang sudah ada sebelumnya di Indonesia.