Connect with us

News

Sharp Indonesia Buka Lini Produksi Mesin Cuci Baru di Karawang

Published

on

Usai memantapkan diri sebagai penguasa market share untuk produk televisi dan lemari es di Indonesia, Sharp Electronics Indonesia (SEID) kini mencoba untuk memantapkan diri sebagai penguasa market share mesin cuci di Indonesia.  Untuk itu SEID berusaha meningkatkan produksinya dengan membuka lini produksi mesin cuci baru di Karawang.  Peresmian lini produksi baru mesin cuci Sharp di Karawang ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta pejabat Pemerintah Daerah Jawa Barat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan beroperasinya lini produksi baru mesin cuci Sharp di Karawang.

Dalam sambutannya Airlangga Hartarto mengharapkan Sharp dapat terus meningkatkan ekspornya yang baru satu digit menjadi dua digit kedepannya.  Sementara itu kontribusi Sharp Indonesia terhadap penjualan Sharp secara global yang menempati urutan ke-4 diharapkan kelak Sharp Indonesia akan menjadi kontributor nomor satu secara global.  Saat ini kapasitas produksi mesin cuci Sharp sebanyak 1,1 juta unit per tahun dan diharapkan akan terus bertumbuh.

Luas pabrik SEID di karawang seluas 307.336m2 dengan 2759 karyawan yang memproduksi lemari es dan televisi dengan kapasitas 1,2 juta unit pertahun serta 1,1 juta unit mesin cuci pertahun. Pabrik baru di Karawang ini merupakan sebagian dari relokasi pabrik di Thailand. Dengan target pasar ekspor untuk  asean dan timur tengah. Lini produksi mesin cuci baru di Karawan ini merupakan lini produksi mesin cuci satu tabung.

SEID akan fokus untuk menjual produk mesin cuci satu tabung mengingat penetrasi 2 tabung sudah tinggi hingga 70% sedangkan satu tabung baru 20%.  Hal ini menunjukkan masih tingginya peluang untuk bersaing di sektor mesin cuci satu tabung sekaligus  mengurangi impor mengingat selama ini mesin cuci satu tabung dari Sharp banyak mengandung komponenen impor.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *