Connect with us

News

BlackBerry KEYone Hadir di Indonesia, Samakah Nasibnya dengan Aurora?

Published

on

Usai hadirnya BlackBerry Aurora awal tahun ini, kini PT. BB Merah Putih, pemegang lisensi gawai BlackBerry di Indonesia menghadirkan BlackBerry KEYone LIMITED EDITION BLACK untuk masyarakat Indonesia.  Berbeda dengan AURORA yang menggunakan layar sentuh 5″ kini KEYone yang hadir dalam LIMITED EDITION BLACK menggunakan desain keyboard QWERTY. Launching BlackBerry KEYone ini sekaligus untuk menunjukkan keseriusan PT BB Merah Putih untuk memasarkan merek yang sudah melegenda ini di Indonesia.

Ponsel ini mengusung Android 7.1 Nougat dan dilengkapi dengan fitur andalan BlackBerry, seperti BlackBerry HUB dan BlackBerry DTEK. BlackBerry KEYone LIMITED EDITION BLACK diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para pengguna smartphone yang mengandalkan kecepatan, kenyamanan serta keamanan data. PT. BB Merah Putih pun bergerak cepat dengan menggandeng beberapa Toko Online dan Operator Seluler terkemuka di Indonesia untuk memasarkan BlackBerry KEYone LIMITED EDITION BLACK melalui program Pre-Order yang berlangsung pada tanggal 16-26 November 2017. Beragam penawaran menarik, mulai dari cash back, cicilan 0% hingga bundling paket data diberikan selama pre-order.

Penjualan BlackBerry Aurora yang kabarnya kurang menggembirakan menjadi catatan tersendiri bagi PT BB Merah Putih untuk bisa lebih meningkatkan penjualan BlackBerry KEYone di Indonesia. Kepercayaan diri yang tinggi dari BB Merah Putih serta keyakinan bahwa merek BlackBerry masih menjual bisa menjadi blunder.  Mengingat ketatnya persaingan ponsel kelas menengah dan atas yang dikuasai Samsung dan Oppo.  Kini pengguna smartphone yang didominasi oleh anak muda dan penggemar teknologi baru harus mampu dipenuhi oleh BlackBerry KEYone.  Marketing yang gencar di toko online bisa menjadi strategi terbaiknya namun mampukah melibas masifnya strategi marketing yang digunakan Oppo selama ini. PT BB Merah Putih butuh jurus yang sangat jitu dan kesabaran dalam memasarkan produknya di Indonesia jika tak mau nasibnya sama dengan Aurora.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *