Connect with us

News

Taktik Smartfren Raup Pelanggan Bolt

Published

on

Bolt yang secara resmi menghentikan operasionalnya karena penggunaan frekuensinya dicabut oleh pemerintah menimbulkan pertanyaan bagi para konsumennya terkait keberlanjutan layanannya. Pemerintah sebelumnya memerintahkan kepada Bolt untuk menyelesaikan tanggungannya kepada pelanggannya namun belum jelas bagaimana cara penyelesaiannya terutama bagi pelanggan yang sudah terlanjur membeli paket internet dalam jumlah yang besar. Salah satunya adalah dengan mengalihkan ke operator seluler lainnya dan inilah yang dilakukan oleh Smartfren. Dalam rilis resmi yang diterima redaksi TPLUS Magz, Smartfren menyebutkan bahwa semua pelanggan Bolt bisa menukarkan kartu lamanya dengan kartu perdana Smartfren.

Setelah melakukan verifikasi di 28 lokasi BOLT Zone di Jabodetabek dan Medan, pelanggan Bolt dapat langsung menerima kartu Smartfren Now+ seharga Rp 20 ribu secara gratis. Pelanggan BOLT yang lolos verifikasi akan mendapatkan benefit kuota sebesar 6GB, terdiri dari 2,5GB kuota utama dan 3,5GB kuota malam. Taktik Smartfren ini merupakan upayanya untuk mendapatkan limpahan 4 jutaan pelanggan Bolt. Namun iming-iming paket 6GB seharga Rp 20 ribu terlalu kecil untuk menggoda para pelanggan Bolt yang sedang galau. Karena jaringan 4G Smartfren pun kini masih jauh dari stabil bahkan jika dibanding dengan jaringan Bolt. Karena jika cuma diiming-imingi dengan paket seharga Rp 20 ribu apa bedanya dengan membeli kartu perdana baru.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *